• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Pendidikan Kesehatan Tentang Status Gizi Dan Pola Makan Untuk Mencegah Anemia Pada Remaja

  • Terakhir diperbaharui : Sabtu, 10 Maret 2018
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 722

FIKES UPNVJ - Anemia merupakan salah satu masalah gizi pada remaja putri. Anemia adalah suatu keadaan ketika kadar hemoglobin dalam darah kurang dari nilai normal (<12gr/dl) pada wanita yang ditandai dengan gejala klinis, yaitu lesu, lemah, pusing, mata berkunang-kunang, dan wajah pucat. Anemia merupakan masalah gizi yang paling utama di Indonesia. Anemia dapat disebabkan oleh penyakit infeksi, asupan zat gizi yang kurang, kehilangan darah (menstruasi) dan pengetahuan yang dimiliki. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia.

Anemia.jpg

Pola makan memberikan gambaran mengenai frekuensi, macam dan model bahan makanan yang dikonsumsi tiap hari. Pola makan yang dianjurkan adalah makanan gizi seimbang bagi remaja yang terdiri atas sumber zat tenaga misalnya roti, tepung-tepungan, sumber zat pembangun misalnya ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan sumber zat pengatur seperti sayur-sayuran, buah-buahan. Masa remaja terdapat peningkatan asupan makan siap saji yang cenderung tinggi lemak, energi, natrium dan rendah asam folat, serat dan vitamin A. Jenis bahan makanan yang seimbang apabila dikonsumsi setiap hari akan memenuhi kebutuhan gizi tubuh remaja. Diet yang seimbang menghasilkan kecukupan asupan nutrien sehingga kejadian defisiensi nutrien spesifik berkurang. Kegiatan Pendidikan kesehatan tentang status gizi dan pola makan untuk mencegah anemia pada remaja dilakukan oleh Ns.Diah Ratnawati, M.Kep., Sp.Kep.Kom Ns.Sang Ayu Made A, M.Kep., Sp.Kep.Kom.

Anemia1.jpg

Informasi