FIKES UPNVJ - Penyakit stroke di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, data yang didapatkan dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 prevalensi stroke di Indonesia mencapai (7%) dan meningkat menjadi (10,9%) pada tahun 2018. Banyak dari pasien stroke mengalami perburukan kondisi dengan terbentuknya luka tekan dikarenakan pasien selalu berada di tempat tidur dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama, menurut data penelitian hampir mencapai 25% penderita stroke juga menderita luka tekan, maka dari itu pada hari Sabtu, 16 September 2023 telah berlangsung kegiatan project turun lapangan keperawatan kritis yang dilaksanakan di Musala Al-Muhajirin yang berada di wilayah RT 03 RW 05, RT 03 RW 06, RT 05 RW 05, Komplek UPN, Jl. Makam Kampung Bojong, Meruyung, Kec.Limo, Kota Depok, Jawa Barat 16515 oleh mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta Semester 7. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dengan tema “Penguatan Peran Keluarga dalam Pencegahan Luka Tekan melalui Mobilisasi sebagai Strategi Keperawatan pada Pasien Pasca Stroke”.
Sebelum dilakukan edukasi serta demonstrasi, terlebih dahulu dilakukan registrasi serta pemeriksaan tekanan darah oleh mahasiswa kepada para peserta kegiatan, selanjutnya pembukaan acara pada pukul 09.00 WIB oleh Kholil Lailatus sebagai Master of Ceremony dilanjutkan dengan pembacaan doa.. Acara selanjutnya yaitu sambutan-sambutan, diawali dengan sambutan oleh Vionita Apriliana selaku ketua pelaksana, sambutan oleh Bapak Ns.Rycco Darmareja, S.Kep.,M.Kep, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Keperawatan Kritis, selanjutnya sambutan oleh Bapak Sudarmadi selaku perwakilan ketua RT wilayah setempat. Setelah sambutan, dilaksana Pre-test yang dilanjutkan dengan inti acara yaitu pemaparan pendidikan kesehatan oleh tim pemateri, penayangan video edukasi oleh tim video dan peragaan latihan ROM sebagai pencegahan luka tekan.
Selanjutnya dilakukan diskusi dan tanya jawab, para masyarakat sangat berantusias dengan adanya pemaparan materi, masyarakat bertanya dari hal pengalaman keluarga yang juga mengalami stroke, rasa ingin tahu terkait pantangan makan serta bertanya apakah penyakit ddapat disembuhkan atau tidak, masyarakat juga bertanya jika luka tekan sudah terjadi bagaimana cara penanganannya. Rasa ingin tahu masyarakat sangat besar, para pemateri pun bersemangat untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat. dalam sesi diskusi berlangsung sangat kondusif oleh para masyarakat setelah itu dilakukan post test, setelah sesi tanya jawab selesai dilanjutkan dengan sesi dokumentasi lalu penutupan acara.
Pada pukul 11.30 WIB Kami kelompok 2 melakukan clean area. Kegiatan penyuluhan ini berjalan lancar dan dengan antusias warga yang sangat baik. Dari kegiatan penyuluhan kami sangat berharap kepada masyarakat terutama aanggota keluarga dengan pasien stroke agar dapat memahami penyakit stroke serta memahami dan menerapkan ROM untuk mencegah luka tekan.