Tips di hari ke 21 Ramadhan yaitu tentang Menyimpan Bahan Pangan Segar di Masa Ramadhan dan Pandemi Covid 19

Terakhir diperbaharui : Kamis, 14 Mei 2020
Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
Hits : 935

FIKES UPNVJ - Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas PEmbangunan Nasional Veteran Jakarta memberikan Tips di hari ke 21 Ramadhan yaitu tentang Menyimpan Bahan Pangan Segar di Masa Ramadhan dan Pandemi Covid 19

Menyimpan Bahan Pangan Segar di Masa Ramadhan dan Pandemi Covid 19

Sebelum menyimpan bahan pangan segar di masa pandemi ini kita harus bisa mengatur rencana dan siklus belanja selama masa PSBB Pandemi Covid 19
- Aturlah waktu untuk belanja pangan segar sekitar 5-7 hari sekali untuk pangan segara seperti sayur, buah, ikan, daging, ayam dll
- Beli dalam jumlah yang cukup untuk 1 kali siklus belanja
- Rute belanja harus diperhatikan mulai belanja dari risiko kerusakannya rendah, rempah, beras, kacang, umbi) ke risiko sedang (sayur, buah, telur) hingga ke risiko tinggi (daging, ikan, ayam)
- Bawalah kantong belanja yang berbeda untuk setiap kelompok pangan dengan risiko kerusakan rendah, sedang dan tinggi (Rimbawan 2020)

Setelah bahan pangan segar dibeli, biasakan langsung bersihkan bahan pangan sebelum disimpan ke dalam lemari pendingin ya, berikut beberapa cara penyimpanan bahan pangan segar:
- Biasakan cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan bahan pangan
- Siapkan wadah tertututp yang berbeda untuk menyimpan bahan pangan di lemari pendingin, agar terhindar dari kontaminasi mikroba (ingat ya lemari pendingin yang kotor juga bisa memacu kerusakan pangan lebih cepat dikarenakan ada jenis bakteri psikrofil yang tahan di suhu refrigerator) -Untuk buah dan sayur biasakan di simpan di wadah yang tidak tertutup rapat
- Buah buah tropis seperti nenas, jeruk, mangga dan pisang bisa disimpan pada suhu ruang -Daging, ikan, unggas jika tidak langsung diolah sebaiknya disimpan di freezer suhu 50 C, jika ingin diolah biasakan Thawing (keluarkan dari freezer 6 jam sebelum di olah).
- Untuk rempah rempah seperti bawang putih, merah, jahe, kunyit, lengkuas bisa disimpan di suhu ruang.
Intinya adalah pengaturan belanja dan penyimpanan bahan pangan segar yang tepat pada bulan ramadhan dapat memperlambat proses kerusakan dan pembusukan bahan pangan, sehingga tidak menurunkan karakteristik dan nilai gizi setiap bahan pangan.