• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Peningkatan Kemampuan Bantuan Hidup Dasar Bagi Kader Kesehatan Dengan MNEUMONIC “ManDra Tolong DITekan”

  • Terakhir diperbaharui : Kamis, 21 Desember 2023
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 595

FIKES UPNVJPada hari Rabu, 20 Desember 2023 dilaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dengan tema Pemberdayaan Kader Sebagai First Responder Pada Kasus Kegawatdaruratan Kardiovaskuler di Aula Kelurahan Sawangan laama yang berlokasi di No., Jl. Kopral Daman No.50, Sawangan Lama, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Pemberdayaan masyarakat ini di hadiri oleh Ibu Dedeh Ruyatna, S.E., M.A selaku Lurah Kelurahan Sawangan Lama, Drg. Mukti Purnaningsih selalu Kepala Puskesmas Sawangan, Dosen UPN Veteran Jakarta Bapak Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, M.Kep., M.Pd.Ked, Ibu Ns. Sang Ayu Made A, Sp.Kep.Kom, Ibu Dr. Avliya Quratul Marjan, S.Gz., M.Si, Ibu Ns. Laksita Barbara, S.Kep.,MN dan Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan. Pemberdayaan Masyarakat ini di peruntukan untuk  Kader Posyandu dan Posbindu Kelurahan Sawangan Lama dan Kelurahan Sawangan Baru.

Arif3.jpg

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data dari Riskesdas (2018) menyatakan bahwa kasus penyakit jantung dan pembuluh darah semakin bertambah tiap tahunnya di Indonesia, setidaknya terdapat 2.784.064 orang yang mengidap penyakit jantung. Salah satu komplikasi pada penyakit kardiovaskuler adalah terjadinya henti jantung (cardiac arrest) dan penyebab terjadinya kematian. Pengenalan kondisi yang cepat dan pertolongan yang tepat serta cepat dalam kondisi ini akan meningkatkan prevalensi survival rate pada individu yang mengalami henti jantung. Keberadaan kader kesehatan disekitar masyarakat merupakan sumber daya yang bisa dioptimalkan dalam menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh karena penyakit kardiovaskuler.

Kegiatan ini direncanakan dengan menggunakan pendekatan Design Thinking. Dimana tim melakukan belanja masalah melalui wawancara dan observasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas, para kader, penderita penyakit jantung serta anggota keluarga. Setelah mendapatkan berbagai informasi dari berbagai pihak tersebut, selanjutnya tim menyusun solusi dari permasalahan yang dihadapi pihak-pihak tersebut dengan kegiatan puncaknya adalah pelaksanaan Pelatihan bagi Kader Kesehatan ini.

Kegiatan ini diawali Pengecekan Tekanan Darah dan pengisian Pre Test yang bertujuan untuk mengetahui sampai mana pengetahun Kader sebelum dilakukannya pemaparan materi Pengenalan Kegawatdaruratan pada Kasus Jantung dan Hipertensi dan di akhiri dengan post test agar mengetahui evaluasi dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini.

Arif1.jpg

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dimulai pukul 11.00 WIB dibuka oleh Ulfa Muzayyanatul Millah selaku MC dari mahasiswa D3 Keperawatan, dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara dan Mars Kota Depok, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, M.Kep., M.Pd.Ked selaku Ketua Tim Pelaksana, dilanjutkan oleh Ibu Drg. Mukti Purnaningsih selaku Kepala Puskesmas Sawangan, dan Ibu Dedeh Ruyatna, S.E., M.A selaku Lurah Kelurahan Sawangan Lama. Kegiatan dilanjutkan dengan masuk ke sesi pemaparan materi, yang di moderatori oleh Kansa Aulia selaku mahasiswa D3 Keperawatan. Materi pertama tentang Pengenalan dan Penanganan Kegawatdaruratan pada Kasus Jantung yang disampaikan oleh Ibu Ns. Laksita Barbara, S.Kep.,MN, pada saat pemaparan materi dilakukan juga simulasi Bantuan Hidup Dasar.

Arif2.jpg

Untuk mempermudah dalam melaksanakan tindakan Bantuan Hidup Dasar bagi orang awam, maka tim pengabdi menggunakan mneumonic “ManDra Tolong DITekan”. “Mneumonic ini merupakan kepanjangan dari prosedur Bantuan Hidup Dasar pada kondisi henti jantung yaitu 1) Pastikan aman (penolong, korban dan lingkungan), 2) Cek Kesadaran, 3) Minta Tolong, 4) Cek Nadi, dan Lakukan 5) Tekan dada” tutur Arief saat diwawancara disela-sela kegiatan. Mneumonic ini terbukti mempermudah kader dalam menghafalkan urutan tindakan Bantuan Hidup Dasar.

Arif.jpg

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, M.Kep., M.Pd.Ked tentang Pengenalan dan Penanganan Kegawatdaruratan pada Kasus Hipertensi dan penekanan kembali penatalaksanaan Bantuan Hidup Dasar. Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tanya jawab berjalan dengan penuh semangat sehingga proses diskusi berjalan dengan sangat baik. 

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini di tutup dengan pemberian plakat kepada Ibu Dedeh Ruyatna, S.E., M.A selaku Lurah Kelurahan Sawangan Lama, sebagai kenang-kenangan dan tanda terima kasih, kemudian diakhiri dengan foto bersama dan penyampaian kesan pesan oleh 2 orang kader. “sangat bermanfaat sekali, tahun baru, ilmu baru. Apa yang belum mengerti jadi mengerti, apalagi ada singkatan “ManDra Tolong DITekan” jadi mudah mengingat urutan pelaksanaan RJP. Semoga dapat saya sampaikan kembali ke masyarakat” ucap Kader Kesehatan.

Informasi