- Pilih Bahasa :
FIKES UPNVJ - Telah dilaksanakan kegiatan Kesmas Mengajar (KEJAR) 2025 yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Rangkaian kegiatan dimulai pada pertemuan pertama yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, dilanjutkan dengan pertemuan kedua pada Minggu, 4 Mei 2025, pertemuan ketiga pada Sabtu, 10 Mei 2025, dan diakhiri dengan pertemuan keempat pada Minggu, 11 Mei 2025 secara offline di Rumah Belajar Mizan Amanah Kampung Dao, RT.13/RW.5, Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara. Tema dari Kesmas Mengajar (KEJAR) 2025 ini adalah “CERDAS: Cegah DBD dengan Kreativitas dan Tindakan Sehat”. Tujuan dari kegiatan ini untuk menjadi wadah kepada mahasiswa untuk turun langsung menemui masyarakat sebagai bentuk implementasi dari pengabdian kepada masyarakat yang ada di tugas Kesehatan Masyarakat. Adapun sasaran yang mengikuti kegiatan Kesmas Mengajar (KEJAR) 2025 ini adalah anak-anak dengan rentang usia 9—12 tahun yang tinggal di daerah Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara dengan jumlah 30 peserta.
Pada pertemuan pertama sampai ketiga, kegiatan Kesmas Mengajar (KEJAR) 2025 dipandu oleh Ramizah Atikah Putri dan Irna Firmansyah yang merupakan mahasiswa aktif Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana UPN “Veteran” Jakarta selaku MC. Dipertemuan keempat dipandu oleh Ramizah Atikah Putri dan Nayla Zaskia Salsabilla Sjahrie yang merupakan mahasiswa aktif Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana UPN “Veteran” Jakarta selaku MC.
Materi yang diberikan terkait dengan Kesehatan Lingkungan dan berisikan Interactive Media Learning. Pada pertemuan pertama, peserta diberikan materi mengenai pengenalan Demam Berdarah (DBD), serta diajak membuat dan menghias mosquito trap yang kemudian ditempatkan di sekitar Rumah Belajar. Pertemuan kedua dilanjutkan dengan pemaparan hasil pengamatan dari mosquito trap yang telah berisi jentik-jentik nyamuk. Selanjutnya, pada pertemuan ketiga, peserta mempelajari cara mencegah demam berdarah melalui metode 3M Plus dan mengikuti kegiatan post to post untuk memperdalam pemahaman. Pertemuan terakhir ditutup dengan kegiatan menyanyikan lagu pencegahan DBD bersama, melukis pot tanaman, dan menanam bibit sebagai bagian dari edukasi lingkungan. (RW)
Daftar sekarang untuk menerima berita terkini, lowongan kerja, dan informasi lainnya.
