FIKES UPNVJ - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani perawatan paliatif di rumah, peran kader kesehatan menjadi sangat penting. Berbagai upaya telah di kembanngkan termasuk terapi sentuhan atau effleurage yang terbukti dapat memberikan kenyamanan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kesejahteraan emosional pasien. Terapi massage effleurage merupakan salah satu terapi yang diberikan dengan cara memberikan pijatan lembut pada daerah punggung sampai bokong, tumit kaki, lutut, dan siku tangan pasien yang berisiko mengalami dekubitus untuk meningkatkan sirkulasi darah di area yang dipijat sehingga dengan meningkatnya sirkulasi darah dan oksigen ke jaringan kulit mengurangi dekubitus. Massage effleurage merupakan teknik massage dengan gerakan menggosok. Massage effleurage memiliki efek memperlancar sirkulasi darah, sehingga pasokan oksigen dapat terpenuhi untuk mencegah terjadinya dekubitus (Adevia et al., 2022). Dengan dilakukannya pijat effleurage dapat membantu mengurangi resiko luka dekubitus akibat tirah baring yang terlalu lama akibat penyakit kronis yang diderita yang menyebabkan lansia mengalami gangguan mobilisasi.
Pada hari Rabu, 22 Januari 2025 telah berlangsung kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Optimalisasi Peran Kader Dalam Perawatan Paliatif Home Care Terapi Sentuhan / Effleurage Massage” Kegiatan ini dilakukan secara Offline di Posbindu Dahlia Senja Kel.Limo, Kec. Limo, Kota Depok. Jumlah peserta yang hadir yaitu 11 orang kader dan 11 orang lansia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman para kader dan lansia terkait perawatan paliatif home care terapi sentuhan / effleurage khususnya para kader yang akan mengimplementasikan langsung kepada warga sekitar.
Acara diawali dengan pengisian registrasi peserta dan pemeriksaan kesehatan.dilanjut pengisian pre test dan absensi kehadiran awal. Pertama acara dibuka oleh MC dari kegiatan Pengabdian Masyarakat.Lalu pembacaan tata tertib dan rundown acara serta pemutaran lagu Indonesia Raya dan Mars Bela Negara. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Ketua Posbindu dahlia Senja yakni Ibu Hj.Ratna.
Setelah sambutan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Pemaparan materi 1 oleh NS Chandra Tri Wahyudi, M.Kes., M.kep mengenai optimalisasi peran kader dalam perawatan paliatif home care terapi sentuhan / effleurage massage. Meliputi pengertian paliatif home care, tujuan dan manfaat paliatif home care, peran kader dalam paliatif home care.
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Ns Duma Lumban Tobing, M.Kep., Sp. Kep. J mengenai pengertian pijat effleurage, jenis jenis gerakan dalam effleurage, manfaat pijat effleurage, indikasi dan kontra indikasi, alat dan bahan yang digunakan, serta persiapan sebelum memijat.
Acara selanjutnya, demonstrasi pijat effleurage yang akan dipandu oleh Ns Sang Ayu Made Adyani, M.Kep., Sp. Kep. Kom, Ns. Nourmayansa Vidya A, M.Kep., Sp.Kep.Kom , Risa Kusuma Anggreani, S.ST., M.Biomed yang terdiri dari dosen Keperawatan dan dosen Fisioterapi serta dibantu mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta. Para kader dan lansia diarahkan untuk saling berpasang pasangan kemudian pada saat praktik demonstrasi, para kader diajarkan bagaimana prosedur dari pijat effleurage dan langsung mempraktikkan pijat tersebut kepada lansia yang hadir dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan.
Dilanjut sesi dokumentasi akhir, pengisian post test, evaluasi dan absensi kehadiran akhir. Sebelum mengakhiri acara ini para kader dan lansia diarahkan untuk mengisi Post-test yang akan dipandu oleh mahasiswa, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Sebagai penutup acara ini, para kader diberikan buku saku kerja dan booklet untuk acuan melakukan pijat effleurage yang baik dan benar, sedangkan untuk lansia yang mengikuti acara dari awal hingga akhir diberikan booklet mengenai terapi pijat effleurage.
Acara berlangsung tepat waktu. Ns Chandra Tri Wahyudi, M. Kes., M.kep selaku ketua pengabdian menyampaikan bahwa para lansia dan kader dapat mengikuti kegiatan ini dengan sangat baik dan bersemangat dalam mendemonstrasikan kembali pijat effleurage yang telah diajarkan. Pesan dan kesan yang dirasakan oleh peserta kegiatan ini, seluruhnya mengatakan bahwa “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengurangi luka dekubitus yang terjadi karena tirah baring yang berkepanjangan.” Hal ini dibuktikan dengan seluruh peserta yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir acara. Perwakilan pihak posbindu dahlia senja yakni Ibu Hj. Ratna selaku ketua menyampaikan bahwa “Materi yang diberikan serta pijat effleurage yang diajarkan dapat dipahami dan dapat dipraktekkan sehari-hari bersama dengan anggota kader lainya, dengan adanya kegiatan ini para kader dan lansia mendapatkan ilmu baru untuk dapat diimplementasikan pada pasien yang memiliki resiko tinggi akibat penyakit kronis yang dideritanya yang mengakibatkan terjadinya luka tekan akibat tirah baring yang terlalu lama.”
Pijat effleurage merupakan salah satu alternatif untuk mencegah luka dekubitus akibat tirah baring yang terlalu lama dan memperlancar sirkulasi darah.. Dengan memberdayakan kader untuk mengendalikan kesehatan dan kesejahteraan para lansia, kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan dampak positif bagi kader dan lansia. Hal ini menunjukkan pentingnya kemitraan masyarakat terutama kader dalam menangani kebutuhan kesehatan para lansia. Dengan bekerja sama, para profesional perawatan kesehatan, organisasi komunitas, dan individu dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan inklusif bagi para lansia.