Pengabdian Masyarakat di Bumi Baduy sebagai Project SEBUMI Cegah Covid-19 (tahap 2)

FIKES UPNVJ - Setelah tahun lalu (tahun 2022) dilakukan banyak program dalam project “SEBUMI” cegah Covid-19 di Baduy oleh dosen-dosen dan mahasiswa FIKES UPNVJ. Diantaranya survey kejadian Covid-19 di Lewidamar Baduy, edukasi, sosialisasi, pelatihan tentang pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan Covid-19 hingga pemenfaatan hasil bumi Baduy dalam meningkatkan daya tahan tubuh warga untuk menangkis Covid-19; diantaranya dengan pengolahan madu Baduy, tepung aren, dan gula nira Baduy menjadi produk gulali pop (permen dodol) yang mudah dikonsumsi dimana dan kapanpun. Produk tersebut diberi nama Bonru Baduy (bon-bon baru dar Baduy).

Tahun ini (2023) pengabdian dilanjutkan dalam memaksimalkan gerakan SEBUMI (Seluruh Bumi) cegah Covid-19 dengan memberikan fasilitasi yang dibutuhkan masyarakat Baduy untuk senantiasa cuci tangan sebagai salah satu prokes dalam pencegahan Covid-19. Warga lebih banyak menggunakan air sungai atau air yang diambil dari tempat yang lebih tinggi yang sudah ada sumur alami atau digali sebelumnya. Namun ketersediaan sumber air ini belum cukup, sehingga mereka membutuhkan sumber air bersih untuk dipakai dalam semua kegiatan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya mencuci tangan sebagai salah satu prokes Covid-19, namun juga untuk sumber air mencuci, bahkan memasak untuk semua warga secara bersama-sama.

Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdi bekerjasama dengan yayasan social untuk membuat sumur bor sebagai sumber air bersih. Maka dengan kesepakatan antara pejabat jaro dan masayarakat Baduy dengan tim pengabdi dan yayasan, maka dicarilah sumber air yang potensi bagus di tanah tempat warga tinggal. Setelah didapatkan tempat yang potensi airnya jernih, banyak, dan berkah maka dilakukan pengeboran dan pembuatan sumur bor. Sementara itu, pencerahan kembali terkait knowledge Perilaku hidup bersih sehat, kecakapan gaya hidup sehat bersih, terkait dengan cuci tangan sebagai salah satu prokes Covid-19 dilakukan demonstrasi ulang cara mencuci tangan yang benar, bagaimana meningkatkan daya imun tubuh dengan makanan tinggi nutrisi dan lain sebagainya.

Setelah beberapa kali gotong royong dilakukan bersama warga dalam pembuatan sumur bor, maka akhirnya bulan Juli 2023 sumur bor sudah jadi dan diresmikan sebagai sumber air bersama untuk semua warga disekitarnya. Alhamdulillah masyarakat bisa hidup sehat bersih dengan selalu cuci tangan sebagai salah satu prokes covid-19, memasak dan meminum air tanah yang segar dan terjaga kesehatannya.