Melalui Pelatihan & Penyuluhan Kader Kita Wujudkan Pengetahuan Kader Mengenai Masalah Kesehatan Pada Lansia Dan Mengaktifan Kembali Posbindu

Amalia Rofa Mufidah¹, Fera Kresyca², Nadya Saphira³, Adies Ariyani⁴, Belinda Vania Sarah⁵, Ganjar Gumelar Panghegar⁶, Mochtar Ghaffar Ramadhan⁷, Rika Nurfadhilah⁸, Amelia Savitri⁹, Mutiha Febriana Marbun¹⁰.

FIKES UPN VJ - Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat telah dilaksanakannya Praktek Belajar Lapangan 2 yang dilakukan selama 2 minggu dengan tema Melalui Pelatihan & Penyuluhan Kader Kita Wujudkan Pengetahuan Kader Mengenai Masalah Kesehatan Pada Lansia Dan Mengaktifan Kembali Posbindu Sebagai Sarana Preventif Bagi Lansia Di Wilayah RW 004 Bojong Pondok Terong kelurahan Bojong Pondong Terong, Depok. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman pengetahuan dan teknologi Kesehatan Masyarakat yang diperoleh mahasiswa melalui perkuliahan program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat untuk dipraktikkan baik di masyarakat maupun di institusi. PBL adalah aktivitas yang sangat penting sebab memberikan wawasan tentang bidang pekerjaan yang sesungguhnya, memberikan kesempatan untuk berinteraksi, dan mengembangkan jejaring. PBL 2 yakni sebagai bentuk lanjutan untuk intervensi atas masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

Pada saat dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa (14/8/2019) di Aula Kecamatan Cipayung, telah didapatkan prioritas masalah kesehatan pada wilayah RW 004 kelurahan Bojong Pondok Terong yaitu mengenai tidak aktifnya Posbindu, Posbindu ini sangat penting bagi warga wilayah RW 004 terutama pada lansinya untuk memeriksa kesehatan dan mendapatkan pelayanan preventif pada posbindu. Alasan Posbindu tidak diaktifkan karena stigma para lansia di wilayah RW 004 yang menjadikan Posbindu ini sebagai pelayanan kesehatan kuratif sehingga lansia disana harus mendapatkan obat setelah dilakukanya pemeriksaan. Berdasarkan data persebaran lansia di wilayah RW 004 didapatkan;

Proporsi penduduk  di wilayah RT 01 – 05, RW 004 Kelurahan  Bojong Pondok Terong, ialah  kelompok usia Lansia Awal yang  tertinggi sejumlah 61 dan bila diakumulasikan total lansia awal dan akir adalah 105 orang (data ini diperoleh dari sampel 100 keluarga). Hasil survei diatas sebagai salah satu bukti bahwa pentingnya Posbindu untuk masyarakat di RW 004 Kelurahan Bojong Pondok Terong khususnya lansia.

Untuk permasalahan tidak aktifnya Posbindu di wilayah RW 004, dari kelompok PBL 2 ini bermaksud untuk melakukan pengaktifan kembali Posbindu di wilayah RW 004 dengan melakukan advokasi kepada Puskesmas Kecamatan Cipayung mengenai hal pengaktifak kembali Posbindu di RW 004, tetapi tidak ada jawaban dari Puskesmas.

Oleh karena itu dengan keterbatasan waktu pelaksanaan PBL 2, kelompok melakukan penyuluhan kepada kader kesehatan di RW 004 terkait masalah kesehatan lansia, penyuluhan ini bertujuan untuk Meningkatkatnya pengetahuan kader mengenai kesehatan lansia, yaitu pengetahuan tentang penyakit tidak menular pada lansia (hipertensi, diabetes mellitus, kolesterol, dan asamurat), tanaman herbal untuk mengatasi penyakit tersebut, dan pedoman gizi seimbang untuk lansia, serta meningkatkan keterampilan kader dalam mengukur tekanan darah, guladarah, kolesterol, dan asam urat agar tercapainya derajat kesehatan lansia setinggi – tingginya di masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan kader RW 004 dilakukan oleh Tim PBL II kelompok 2 bertempat di Posyandu Kartini RW 004 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat pada tanggal 5 Februari 2020 yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Target peserta sebanyak 15 orang kader RW 004 dan yang hadir sebanyak 11 orang. Kegiatan di dalamnya berupa penyuluhan terkait masalah kesehatan pada lansia di RW 004.  dan pelatihan kader dalam mengukur tekanan darah, guladarah, kolesterol, dan asam urat. Berikut adalah dokumentasi dari kegiatan penyuluhan pemberian mater tentang masalah kesehatanpada lansia serta pengendaliannya dan pelatihan kader dalam mengukur tekanan darah, guladarah, kolesterol, dan asam urat.di RW 004.

Dalam meningkatkan daya dukung para kader RW 004 untuk melaksanakan tugasnya di Posbindu, intervensi dari kelompok tak hanya melakukan penyuluhan dan pelatihan untuk kader saja, tetapi dari kelompok membuat sebuah buku khususnya untuk lansia di RW 004 sebagai bentuk buku pemantauan kesehatan lansia itu sendiri dengan terdapat beberapa informasi tentang masalah kesehatan pada lansia dan cara pengendalian atas masalah kesehatan tersebut, buku ini juga berguna untuk memudahkan para kader di RW 004 dalam melakakuan tinjauan kesehatan terhadap kesehatan lansia itu tersebut sehingga kader dirasa mampu memberikan solusi atas masalah kesehatan pada lansia serta mampu melakukan cek kesehatan pada lansia seperti mengukur tekanan darah, guladarah, kolesterol, dan asam urat. Buku ini dibawa setiap lansia memeriksakan kesehatannya di Posbindu.