Share Good Things

FIKES UPNVJ – Depok, 08 November 2025. Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “SIAGA API: Edukasi Pencegahan dan Simulasi Tanggap Darurat Melalui Pembuatan Smoke Detector sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Kebakaran.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program Mitigasi dan Preparedness stase keperawatan matra yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang ada seperti kebakaran di lingkungan tempat tinggal.

Kegiatan dilaksanakan di Musholla Al-Ikhlas RT 03/RW 01 Kel. Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok, Jawa Barat dengan melibatkan warga setempat sebagai peserta. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang pencegahan kebakaran, tanggap darurat, serta mengenalkan inovasi smoke detector sederhana sebagai alat peringatan dini yang dapat dibuat secara mandiri oleh masyarakat.

Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti registrasi dan pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal mereka mengenai kebakaran, cara pencegahan, serta fungsi smoke detector. Tes ini dilakukan secara sederhana melalui formulir isian agar hasilnya dapat digunakan sebagai pembanding setelah kegiatan selesai.

Acara resmi dibuka oleh MC yaitu Indah Tri Wulandari, S.Kep. dan juga dari perwakilan mahasiswa Putri Rahma Nabila, S.Kep. selaku ketua kelompok dan dosen pembimbing kelompok Ns. Lina Berliana Togatorop, S.Kep., M.Kep. yang menekankan pentingnya edukasi kesiapsiagaan bencana di tingkat rumah tangga. Selanjutnya, kegiatan masuk pada sesi pemaparan materi pertama tentang mitigasi kebakaran, yang disampaikan oleh Yanuarti Khoirunnisa, S.Kep. Dalam sesi ini dijelaskan apa itu kejadian kebakaran, langkah-langkah pencegahan, dan cara mengatasi kebakaran.

Memasuki sesi kedua, peserta mendapatkan materi tentang alat deteksi dini kebakaran (smoke detector) yang dipaparkan oleh Muhammad Gilang Maulana, S.Kep. Pemateri menjelaskan prinsip kerja smoke detector, komponen-komponen utama seperti sensor MQ-2, serta pentingnya alat tersebut sebagai sistem peringatan dini di rumah tangga.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan smoke detector sederhana. Peserta dibimbing untuk merangkai komponen seperti sensor MQ-2, buzzer 5 volt, LED, breadboard, dan baterai 9 volt hingga alat dapat berfungsi dengan baik. Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan antusias, karena masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana alat tersebut memberikan peringatan ketika mendeteksi asap.

Usai seluruh sesi selesai, peserta kembali mengikuti post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran dan cara kerja smoke detector.

Kegiatan SIAGA API ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian doorprize pada peserta terbaik yang dipandu oleh MC yang kemudian diikuti oleh foto bersama seluruh peserta. Melalui edukasi, praktik, serta penerapan teknologi sederhana, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya siaga kebakaran di tingkat masyarakat, serta memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan warga dalam membangun lingkungan yang aman dan tangguh terhadap bencana.

Chat with Us!