Jakarta, 17 September 2025 — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FIKES UPNVJ) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keselamatan Pasien atau Klien dalam Kegiatan Praktik Profesional Klinis, PBL, PKL, dan Magang Mahasiswa sebagai upaya memperkuat budaya keselamatan di lingkungan pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FIKES UPNVJ, serta berbagai mitra institusi kesehatan seperti RSPAD Gatot Soebroto, RS PON, RSUD Cengkareng, RS dr. Suyoto, Persija, Persita, Dewa United, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Depok dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta sejumlah rumah sakit dan lembaga mitra kerja sama lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FIKES UPNVJ menegaskan pentingnya penerapan prinsip keselamatan pasien dalam seluruh aktivitas praktik mahasiswa. “Mahasiswa adalah bagian dari sistem pelayanan kesehatan, sehingga pemahaman dan penerapan prinsip keselamatan pasien menjadi bagian dari profesionalisme mereka sejak dini,” ujarnya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen FIKES UPNVJ untuk memastikan seluruh mahasiswa memiliki kompetensi, etika, dan kesadaran penuh terhadap keselamatan pasien, keselamatan diri, dan keselamatan lingkungan kerja. Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari kebijakan nasional dan regulasi Kementerian Kesehatan terkait penerapan Patient Safety Goals serta integrasi Keselamatan Pasien dan Keselamatan Mahasiswa (K3M) dalam kurikulum praktik profesional.
Para perwakilan rumah sakit dan mitra industri olahraga turut menyampaikan pandangan dan pengalaman terkait penerapan budaya keselamatan di lapangan, termasuk tantangan yang dihadapi dalam memastikan keamanan pasien, tenaga kesehatan, serta peserta magang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FIKES UPNVJ tidak hanya memahami teori keselamatan pasien, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam praktik profesional secara nyata di berbagai institusi mitra.
“Keselamatan pasien bukan sekadar prosedur, melainkan budaya yang harus diinternalisasikan dalam setiap tindakan pelayanan. FIKES UPNVJ berkomitmen menjadi pionir dalam membangun budaya tersebut di lingkungan pendidikan tinggi kesehatan,” tegas Wakil Dekan dalam penutupan acara.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi diskusi antara dosen pembimbing, mahasiswa, dan mitra institusi, menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk memperkuat sistem keselamatan praktik mahasiswa di seluruh wahana kerja sama FIKES UPNVJ.
