Workshop Review Kurikulum Program Studi Fisioterapi Program Sarjana
- December 1, 2025
- Admin
- 0
FIKES UPNVJ – Jakarta, 25 November 2025 Program Studi Fisioterapi Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta menyelenggarakan Workshop Review Kurikulum pada selasa, 25 November 2025 via daring zoom meeting pukul 14.00 WIB hingga selesai. Kegiatan Workshop Review Kurikulum dengan menghadirkan narasumber ahli, dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D., Sp.KKLP, yang memberikan pemaparan komprehensif mengenai pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan pendekatan pembelajaran inovatif serta review kurikulum Program Studi Fisioterapi Program Sarjana dan dihadiri oleh seluruh dosen fisioterapi FIKES UPN “Veteran” Jakarta.
Workshop membahas berbagai aspek penting dalam pengembangan kurikulum, antara lain: (1) Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL): Penyesuaian dengan 8 kriteria minimal dan profil lulusan yang komprehensif. (2) Metode Pembelajaran: Implementasi experiential learning, project-based learning, dan pembelajaran berbasis kasus. (3) Sistem Penilaian: Pengembangan rubrik penilaian yang terstandar dengan fokus pada kompetensi. (4) Mata Kuliah Wajib Universitas: Integrasi mata kuliah Bela Negara sebagai bagian dari kurikulum. (5) Fleksibilitas Kurikulum: Penyediaan mata kuliah elektif untuk pengembangan minat mahasiswa.
dr. Widya Wasityastuti menekankan pentingnya pendekatan heutagogy dalam pembelajaran modern. “Mahasiswa perlu lebih aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan metode konvensional. Pendekatan SCL (Student Centered Learning) masih relevan, namun perlu ditingkatkan dengan memberikan attention span yang singkat dan cepat,” jelasnya. Narasumber juga menggarisbawahi pentingnya self-determined learning, di mana mahasiswa memiliki kebebasan memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka, dengan dukungan penuh dari dosen sebagai fasilitator.
Workshop ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting untuk penyempurnaan kurikulum, termasuk penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang lebih terstruktur, pengembangan metode pembelajaran inovatif, dan penguatan sistem penilaian berbasis kompetensi.

