FIKES UPNVJ – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga, Kelompok 2 Kelas B, telah melaksanakan Project Turun Lapangan pada Mata Kuliah Manajemen Bencana dan Pengembangan Teknologi Keperawatan dengan tema “Manajemen Risiko Kebakaran di Area Berpotensi Bahaya Tinggi”. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut dengan dosen pembimbing Ns. Diah Tika Anggraeni, S.Kep., M.Kep., dan Ns. Chandra Triwahyudi, S.Kep., M.Kes., serta sebagai wujud kepedulian mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan risiko kebakaran. Kegiatan yang diketuai oleh Haya Hasna Hakimah dan didukunng seluruh anggota panitia ini dilaksanakan pada Minggu, 23 November 2025, di Lapangan Sepak Bola KONI Cagar Alam dan diikuti oleh 43 warga yang bertempat tinggal Jalan Pitara RW 002, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, yang berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian acara.
Kegiatan diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Akmal Hidayatullah selaku MC. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Haya Hasna Hakimah yang diikuti oleh sambutan dari Bapak Joko Budianto selaku Ketua RW 02 Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, serta sambutan terakhir oleh Ibu Ns. Diah Tika Anggraeni, S.Kep., M.Kep., selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Bencana. Setelah itu, peserta mengikuti pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal warga sebelum menerima materi. Pada tahap ini, mahasiswa menerapkan teknologi sesuai luaran mata kuliah Pengembangan Teknologi Keperawatan, yaitu penggunaan Google Form dan Quizizz serta pemanfaatan barcode untuk akses soal. Dilanjutkan kegiatan inti berupa pemaparan materi “Peningkatan Kesiapsiagaan Warga Melalui Edukasi dan Simulasi Manajemen Risiko Kebakaran” disampaikan oleh Azizah Arimurti dan Siti Safka Rizqiyyah, mencakup pengertian kebakaran, faktor penyebab, cara penanganan, jenis dan dampak kebakaran, upaya pencegahan, penggunaan APAR dengan prosedur PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), serta teknik pemadaman sederhana menggunakan karung goni. Sebelum memasuki penjelasan materi, warga juga dipersilakan menonton video pengantar untuk memberikan gambaran awal mengenai topik yang akan dibahas.
Setelah dilakukan pemberian materi, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pemadaman api menggunakan APAR dan karung goni. Demonstrasi dilakukan oleh 2 orang panitia yang memberikan simulasi bagaimana cara melakukan pemadaman api ketika terjadi kebakaran kecil. Demonstrasi tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa, karena peserta juga dilibatkan untuk melakukan simulasi pemadaman api pada kegiatan demonstrasi tersebut. Setelah kegiatan demonstrasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian quis dengan menggunakan Quizizz. Pengisian Quizizz tersebut merupakan langkah lain dalam pengambilan nilai post-test untuk melakukan evaluasi terhadap peserta mengenai pemahaman “Manajemen Risiko Kebakaran di Area Berpotensi Bahaya Tinggi” setelah dilakukan nya pemberian materi dan demonstrasi. Selanjutnya kegiatan dilajutkan dengan pemberian hadiah kepada pememanang dari quis menggunakan Quizizz dan peserta yang telah aktif melakukan demonstrasi. Kegiatan dilanjut dengan foto bersama dengan peserta, pemberian sertifikat kepada RT 03 yang diwakilkan oleh ketua RT setempat, pembagian konsumsi dan diakhiri oleh penutupan.
Berakhirnya acara penyuluhan mengenai “Manajemen Risiko Kebakaran di Area Berpotensi Bahaya Tinggi” diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di jl Pitara, RT 03/RW 02, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok dalam mencegah dan mengurangi risiko kebakaran melalui kegiatan promosi kesehatan berbasis komunitas.