KUNJUNGAN LABORATORIUM KE RUANG HIPERBARIK MAHASISWA KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA KELAS A
- December 4, 2025
- Admin
- 0
FIKES UPNVJ – Pada hari Selasa, 11 November 2025, mahasiswa kelas A Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melaksanakan kegiatan kunjungan laboratorium ke Ruang Hiperbarik yang berlokasi di lingkungan kampus UPNVJ.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Mata Kuliah Kesehatan Matra, yang bertujuan agar mahasiswa dapat memahami secara langsung konsep teori dan penerapan pelayanan hiperbarik dalam dunia keperawatan, khususnya pada aspek asuhan keperawatan hiperbarik (askep hiperbarik). Selain mendapatkan penjelasan teori di kelas, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara nyata bagaimana sistem dan prosedur terapi hiperbarik dijalankan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan absensi peserta dan pembukaan oleh dosen pengampu yang memberikan arahan mengenai tata tertib kegiatan. Mahasiswa kemudian dibagi menjadi tiga kelompok untuk bergantian memasuki ruang chamber hiperbarik.
Saat satu kelompok berada di dalam chamber, kelompok lain mendapatkan penjelasan dari petugas ruang kontrol (control room) mengenai fungsi alat, sistem pengaturan tekanan dan oksigen, serta bagaimana komunikasi dilakukan antara petugas luar dan peserta di dalam chamber.
Dalam sesi tersebut juga dijelaskan prosedur keamanan, seperti pelepasan benda logam sebelum masuk chamber dan langkah penanganan jika terjadi kondisi darurat saat berada di dalam ruangan bertekanan tinggi.
Sebelum masuk ke chamber, peserta mendapat briefing mengenai manuver untuk menyesuaikan tekanan, yaitu dengan menelan ludah atau melakukan manuver Valsava (menutup hidung dan mulut kemudian meniup perlahan), serta diberikan permen untuk membantu menyeimbangkan tekanan pada telinga.
Selama berada di dalam chamber, mahasiswa merasakan perubahan tekanan yang menyebabkan sebagian peserta mengalami telinga berdengung atau rasa tidak nyaman, namun setelah mengikuti instruksi dengan benar, sensasi tersebut berangsur hilang seiring dengan penyesuaian tubuh terhadap tekanan.
Setelah seluruh kelompok menyelesaikan sesi di dalam chamber, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi dan sesi sharing mengenai pengalaman selama di dalam ruang hiperbarik. Banyak peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini menyenangkan dan memberikan pengalaman baru, terutama karena mereka dapat merasakan langsung bagaimana perubahan tekanan bekerja pada tubuh manusia. Sebagai penutup, dilakukan dokumentasi bersama antara mahasiswa, dosen pengampu, dan petugas ruang hiperbarik.
Kegiatan kunjungan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman praktis mahasiswa D3 Keperawatan dalam memahami peran perawat dalam pelayanan kesehatan matra, khususnya pada penerapan terapi hiperbarik yang berkaitan dengan kondisi-kondisi seperti dekompresi, luka sulit sembuh, dan terapi oksigen tingkat lanjut.
“Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana prosedur dan keselamatan pasien diterapkan di ruang hiperbarik. Pengalaman ini menjadi bekal penting bagi calon perawat dalam memahami aspek klinis dan tanggung jawab profesional,” ujar dosen pendamping kegiatan.
Sebagai penutup kegiatan, mahasiswa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak laboratorium hiperbarik yang telah memberikan kesempatan belajar secara langsung.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari pembelajaran integratif antara teori dan praktik, sekaligus memperkuat kompetensi mahasiswa keperawatan di bidang Kesehatan Matra.[NAM]
