Share Good Things

FIKES UPNVJPada hari Sabtu, 06 Desember 2025, kami para mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga dari kelompok 5 yang beranggotakan 7 orang yaitu Shafa Laksita Kinanti (2210702031), Dzalika Shafa Ichtiarty (2310702002), Fakhirah Yasmin Mudisya (2310702014), Afifah Dwi Kurniasih (2310702019), Hendharta Yusra (2310702025), Dinda Puspadini (2310702030), dan Gisca Aulya Syahrani (2310702052) melaksanakan kegiatan Project Based Learning (PjBL), sebagai salah satu pemenuhan penugasan akhir dalam mata kuliah yang kami ampu, yaitu Fisioterapi Kardiopulmonal dengan dosen pengampu Ibu Fidyatul Nazhira, S.Fis, Ftr, M.Fis, AIFO, Ibu Rabia, S.Ft., M.Biomed., Ibu Kiki Rezki Faradillah, S.Ft., M.Biomed., dan Ibu Enny Fauziah, S.Fis., Ftr., M.Erg.

Kegiatan PjBL ini dilaksanakan di lingkungan Karang Taruna Pelita, tepatnya di RT 05, RW 03, Kelurahan Kukusan, Beiji, Kota Depok. Target yang kami pilih yaitu para remaja berusia 12-24 tahun. Kegiatan yang kami bawakan berjudul “Pemeriksaan Tanda Vital dan Pemberian Edukasi Emfisema Sebagai Pencegahan Awal Dalam Menjaga Kesehatan Kardiorespirasi”

Acara ini dimulai dengan pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta saturasi oksigen dan denyut nadi masing-masing peserta yang telah hadir. Selanjutnya, dimulai dengan acara inti yang dipandu oleh MC, lalu, pengerjaan

pre-test dan dilanjut dengan penyampaian materi edukasi berupa poster dan juga penjelasan dari power point. Setelah kegiatan penyampaian materi, demonstrasi beberapa latihan pernapasan yang dapat dilakukan dan sesi tanya jawab selesai, dilanjut dengan pengerjaan post test, dan terakhir penutupan dengan memberikan sertifikat pelaksanaan kegiatan PjBL yang diwakili oleh ketua pelaksana kepada ketua Karang Taruna Pelita serta dokumentasi foto bersama antara peserta dengan panitia PjBL

Dari pemeriksaan tanda vital yang sudah kami lakukan, menunjukkan bahwa Indeks Massa Tubuh peserta bervariasi, dengan mayoritas normal dan beberapa underweight,

overweight, serta satu obesitas. Tekanan darah sebagian besar normal, saturasi oksigen mayoritas interpretasinya baik, dan denyut nadi mayoritas peserta berada dalam rentang normal dengan sedikit beberapa peserta mengalami takikardia ringan. Secara umum, tanda vital peserta stabil, namun, bisa dievaluasi kembali terutama pada status gizi peserta.

Selain itu, Hasil Pre-Test menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta mengenai edukasi emfisema masih sangat bervariasi. Nilai awal berkisar antara 1 hingga 5, dengan sebagian besar peserta berada pada kategori pengetahuan rendah hingga sedang. Beberapa

peserta memperoleh nilai terendah yaitu 1, yang menunjukkan minimnya pemahaman awal. Sebagian besar lainnya berada pada rentang nilai 2–3. Hanya sedikit peserta yang sudah memiliki pengetahuan tinggi sejak awal dengan nilai 5. Secara keseluruhan, hasil Pre-Test menggambarkan bahwa tingkat pemahaman peserta sebelum diberikan edukasi belum merata dan masih perlu ditingkatkan.

Pada hasil Post-Test, terlihat adanya peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan.

Mayoritas peserta mencapai nilai 4 hingga 5, menunjukkan pemahaman yang jauh lebih baik setelah edukasi diberikan. Peserta dengan nilai awal rendah mengalami peningkatan paling besar yaitu meningkat dari nilai 1 menjadi 4. Peningkatan dengan selisih +2 merupakan yang paling banyak terjadi pada peserta lain, menandakan bahwa edukasi memberikan dampak positif.

Beberapa peserta tidak mengalami peningkatan karena mereka sudah mencapai nilai maksimal sejak awal. Secara umum, Post-Test menunjukkan bahwa peserta mampu menyerap materi edukasi dengan baik dan meningkatkan pemahaman mereka secara signifikan.

Berdasarkan perbandingan hasil Pre-Test dan Post-Test, dapat disimpulkan bahwa edukasi mengenai emfisema sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta. Hampir semua peserta memperlihatkan peningkatan nilai, terutama mereka yang sebelumnya memiliki pengetahuan rendah. Peserta dengan nilai tinggi juga konsisten mempertahankan pencapaian mereka. Dengan demikian, edukasi yang diberikan terbukti berhasil meningkatkan pemahaman peserta secara menyeluruh dan memberikan dampak positif terhadap kesiapan mereka dalam memahami kondisi emfisema dan penatalaksanaannya.

Chat with Us!