Mitigasi dan Preparedness: “CLEAN-UP: Cegah Lingkungan Endemik, Awasi Nyamuk, Usir Penyakit“
- November 19, 2025
- Admin
- 0
Project Mitigasi dan Preparedness
“Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat: FIKES UPNVJ Gelar Aksi Mitigasi DBD di Kelurahan Limo” Melalui Program CLEAN-UP, Mahasiswa Profesi Ners Edukasi Warga dan Ajarkan Pembuatan Lilin Aromaterapi Sereh
Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPN “Veteran” Jakarta menggelar aksi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Limo, Depok, pada Sabtu, 8 November 2025. Melalui program “CLEAN-UP: Cegah Lingkungan Endemik, Awasi Nyamuk, Usir Penyakit“, mahasiswa Profesi Ners memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi sereh kepada warga RT 07/RW 02 sebagai bentuk mitigasi dini terhadap penyakit yang masih menjadi endemik di wilayah tersebut. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB ini merupakan bagian dari Praktik Profesi Ners Kesehatan Matra.

Pelaksanaan kegiatan implementasi ini dilakukan atas rekomendasi dan pengarahan dari dosen pembimbing, Ns. Chandra Tri Wahyudi, S.Kep., M.Kes., M.Kep., sebagai konsultan dalam project mitigasi masalah kesehatan yang masih endemik di wilayah tersebut. Mahasiswa Profesi Ners FIKES UPNVJ memberikan edukasi dan melakukan kontribusi nyata dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat sekitar. Acara dilaksanakan di halaman rumah Ketua RT 07/RW 02 dan dihadiri oleh warga RT 07/RW 02 serta kader kesehatan setempat.
Kegiatan penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) di RT 07/RW 02 diawali dengan sambutan dari Ketua RT 07/RW 02, Bapak Eko Suryanto, yang dipandu oleh Anggi Meylani Putri dan Diva Prisilia Bella Puspitasari selaku pembawa acara. Dalam sambutannya, Bapak Eko Suryanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan. Rangkaian inti kegiatan dimulai dengan edukasi interaktif mengenai gejala, penyebaran, dan pencegahan DBD yang disampaikan oleh Nur Rahwani Saputri dan Dwi Oktaviani. Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang sesi, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, warga mengikuti pre-test dan post-test, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka mengenai pencegahan DBD.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemberdayaan yang berfokus pada solusi praktis. Warga diajak membuat lilin aromaterapi dari sereh, sebuah bahan alami yang dikenal efektif mengusir nyamuk Aedes aegypti. Demonstrasi pembuatan lilin dipandu oleh Diva Sakha Aditha dan Esa Amalia Zahra, dan melibatkan langsung perwakilan warga sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat setempat. Setiap peserta membawa pulang hasil karyanya sebagai langkah nyata pencegahan DBD di rumah masing-masing. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak berwenang dan warga. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya edukatif, tapi juga memberikan solusi praktis yang bisa langsung digunakan warga,” ujar Bapak Eko Suryanto, Ketua RT 07/RW 02, saat menyampaikan sambutan. “Materinya mudah dimengerti, dan sekarang kami punya lilin sereh sendiri di rumah. Lebih aman dan alami untuk mengusir nyamuk,” tambah salah satu perwakilan warga yang berpartisipasi dalam demonstrasi.

Sebagai penutup, dilakukan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas kelancaran kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama antara mahasiswa, kader, dan warga yang dibantu oleh Anita Puji Astuti. Setiap peserta yang hadir juga mendapatkan lilin aromaterapi sereh hasil karya bersama sebagai cinderamata yang dapat digunakan di rumah. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan serta pencegahan penyakit DBD. Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPN “Veteran” Jakarta merupakan institusi pendidikan kesehatan yang berfokus pada pengembangan tenaga kesehatan profesional dengan pendekatan berbasis komunitas dan kewirausahaan. Melalui program pengabdian masyarakat, FIKES UPNVJ secara aktif berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di sekitar kampus.
