Jakarta, 26 September 2025 — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FIKES UPNVJ) menyelenggarakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai bagian dari tindak lanjut hasil kegiatan monitoring dan evaluasi program tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan respons cepat Tim K3L dalam menghadapi keadaan darurat medis di lingkungan kampus. Pelatihan dilaksanakan di ruang laboratorium keterampilan FIKES UPNVJ dan diikuti oleh perwakilan tenaga kependidikan, petugas keamanan, serta tim K3L fakultas.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FIKES UPNVJ Agustiyawan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen fakultas dalam menciptakan kampus sehat, aman, dan tanggap terhadap kondisi gawat darurat.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas pelatihan teknis, tetapi juga bagian dari budaya keselamatan yang berkelanjutan di lingkungan akademik. Kami ingin setiap unsur di FIKES memiliki kesadaran dan keterampilan dasar dalam penyelamatan nyawa,” ujarnya.
Materi pelatihan meliputi pengenalan chain of survival, teknik Basic Life Support (BLS), resusitasi jantung paru (RJP) menggunakan manikin, hingga penanganan henti napas dan henti jantung mendadak. Pelatihan dipandu oleh tim instruktur bersertifikat dari Pusat Pelatihan Gawat Darurat dan Bencana yang bekerja sama dengan Departemen K3 FIKES UPNVJ.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi K3L tahun sebelumnya, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam penanganan risiko di tempat kerja. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota tim K3L memiliki kompetensi standar dalam menghadapi insiden medis darurat, baik di lingkungan perkantoran, laboratorium, maupun kegiatan mahasiswa.
“Pelatihan seperti ini menjadi investasi penting bagi keamanan dan keselamatan seluruh sivitas akademika. Dengan kemampuan bantuan hidup dasar yang memadai, setiap orang bisa menjadi penyelamat pertama sebelum tenaga medis datang,” tutur Ketua Tim K3L FIKES UPNVJ.
Ke depan, FIKES UPNVJ berencana menjadikan pelatihan BHD ini sebagai program rutin tahunan dan memperluas pesertanya hingga ke mahasiswa tingkat akhir yang sedang menempuh kegiatan praktik profesi maupun pengabdian masyarakat.
