Day 2 Pelatihan Preceptorship Pembimbing Klinik Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta Tahun 2024

FIKES UPNVJ - Rabu, 4 Desember 2024, bertempat di Auditorium Gedung MerCe lantai 8 dan Laboratorium Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), , sebanyak 52 peserta eksternal dan 32 peserta internal menghadiri pelatihan preceptorship keperawatan dengan narasumber yaitu Dr. Masfuri, S.Kp., MN dan Ns. Erna Puspita Sari, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.M. Peserta eksternal merupakan perawat pembimbing klinik dari berbagai rumah sakit atau fasilitas kesehatan seperti RSUD Depok, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Pasar Rebo, RSUD Cengkareng, RSUD Bekasi, RSUD Tarakan, RSAL Mintoharjo, RS Soeyoto, RS Marinir Cilandak, RS POLRI, RS Soeharto Herdjan, AGD Dinkes, PSTW Budi Mulya 1 Cipayung dan PSTW Budi Mulya 4 Ciracas. Peserta internal merupakan dosen keperawatan dari berbagai spesialisasi keilmuan seperti managemen keperawatan dan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan kritis dan gawat darurat, keperawatan anak, keperawatan komunitas, keperawatan maternitas dan keperawatan jiwa.

Pelatihan preceptorship ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat klinik mengenai pembimbingan klinik (preceptorship) dan mengimplementasikan pengetahuan serta keterampilan preceptorship dalam mendampingi dan membimbing mahasiswa keperawatan UPN “Veteran” Jakarta selama praktik di lahan praktik. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh sertifikat 10 SKP dari Kemenkes dan kompeten untuk melakukan pembimbingan klinik terhadap mahasiswa atau perawat baru. 

Selanjutnya kegiatan pelatihan berlanjut ke hari kedua yang merupakan praktik dari metode dan evaluasi pembimbingan klinik. Praktik simulasi ini dilaksanakan di laboratorium keperawatan lantai 4 FIKES UPNVJ. Metode pembimbingan klinik yang disimulasikan meliputi simulasi preceptorship, pre & post conference dan journal reading, bedside teaching, round, dan roleplay. Selain itu, peserta juga mensimulasikan evaluasi pembimbingan klinik yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor. Peserta eksternal dan internal dibagi ke dalam 6 kelompok dan mensimulasikan keenam metode dan evaluasi pembimbingan klinik secara bergantian di masing-masing station praktik dengan didampingi oleh masing-masing fasilitator. Station praktik pembimbingan klinik meliputi simulasi 5 steps preceptorship dengan fasilitator Ns. Cut Sarida Pompey, S.Kep., M.N.S, simulasi bedside teaching dengan fasilitator Ns. Eny Dewi Pamungkas, S.Kep, M.Kep., Sp.Kep.M, simulasi ronde keperawatan dengan fasilitator Ns. Gamya Tri Utami, S.Kep., M.Kep dan Ns. Raphita Diorarta, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J, simulasi roleplay dengan fasilitator Ns. Indah Permatasari, S.Kep., M.Kep dan Ns. Hesti Rahayu, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.M.B, Simulasi evaluasi dengan fasilitator Ns. Chandra Triwahyudi, S.Kep., M.Kes., M.Kep, dan simulasi pre post conference dan journal reading dengan fasilitator Ns. T. Widya Naralia, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.K. Selama peserta melakukan praktik, narasumber Dr. Masfuri, S.Kp., MN dan Ns. Erna Puspita Sari, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.M juga mendampingi dan memberikan masukan dan arahan dari praktik yang dilakukan peserta.

Penghujung dari kegiatan praktik hari kedua yaitu evaluasi dan diskusi. Narasumber Dr. Masfuri dan Ns. Erna memberikan evaluasi serta perwakilan peserta menyampaikan pesan dan kesan selama 2 hari pelatihan. 
Ketua Jurusan Keperawatan, Ns. Cut Sarida Pompey, S.Kep., M.N.S, dalam sambutan penutupnya menyampaikan selamat kepada peserta dan memberikan apresiasi atas semangat dan antusiasme peserta dalam 2 hari menjalani pelatihan preceptorship. Beliau berharap ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari selama pelatihan dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam melakukan pembimbingan klinik kepada mahasiswa atau perawat baru khususnya mahasiswa keperawatan FIKES UPNVJ yang sedang menjalani praktik di lahan praktik. Dengan adanya pembelajaran dan pembimbingan klinik yang baik, diharapkan nantinya dapat dihasilkan lulusan perawat profesional yang siap kerja, mampu memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas, menjunjung kode etik profesi, serta mampu berkolaborasi interprofesional dalam proses pemberian asuhan kepada pasien dan keluarganya.