FIKES UPNVJ - Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana FIKES UPN "Veteran" Jakarta telah melaksanakan kegiatan audiensi bersama Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) pada hari Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Depok.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil akreditasi internasional yang merekomendasikan perlunya perbaikan dan penyesuaian kurikulum agar lebih selaras dengan standar global, perkembangan ilmu pengetahuan, serta kebutuhan dunia kerja. Salah satu rekomendasi penting adalah mengenai pemutakhiran substansi mata kuliah serta pemadatan jumlah SKS untuk meningkatkan efisiensi dan relevansi pembelajaran. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat program Sarjana dan Tim Akreditasi Internasional, serta ketua AIPTKMI Jawa Barat, Banten, yaitu Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. dan perwakilan dari LAMPTKes yaitu Prof. Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. menyampaikan dukungannya terhadap langkah evaluatif ini dan menekankan pentingnya penyelarasan kurikulum nasional yang terbaru dengan standar internasional, tanpa meninggalkan konteks kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Diskusi berlangsung konstruktif dan menghasilkan sejumlah poin penting sebagai masukan untuk menindaklanjuti rekomendasi dari akreditasi Internasional ASIIN dan proses revisi kurikulum ke depan.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari proses pembaruan kurikulum yang lebih integratif, efisien, dan adaptif terhadap dinamika global. Selanjutnya, tim kurikulum akan menyusun rancangan revisi yang mengacu pada hasil diskusi serta masukan dari AIPTKMI, untuk kemudian dikonsultasikan lebih lanjut dalam forum akademik yang lebih luas. Kegiatan ini mencerminkan komitmen program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi kesehatan masyarakat di Indonesia.