• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Stroke Treatment Management in The New Normal Era

  • Terakhir diperbaharui : Kamis, 17 September 2020
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 1336

FIKES UPNVJ - Pada Jumat, 10 September 2020 telah dilaksanakan salah satu rangkaian acara Neurological Summit 2020, yaitu Olimpiade Fisioterapi 2020 dengan tema Stroke Treatment Management in The New Normal Era yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh Departemen Akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meraih prestasi dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dalam bidang fisioterapi sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk berkompetisi. Dan kegiatan ini sekaligus dapat memperluas wawasan dalam bidang fisioterapi terkhusus nya pada Fisioterapi Neurologi.

Stroke3.jpg

Kegiatan berlangsung pada pukul 08.00 hingga 14.15 WIB melalui aplikasi Google Meet. Penilaian Olimpiade Fisioterapi dilakukan oleh 3 juri yang terdiri dari Pak Wisnu Prasetyo Adhi, SST. FT, Ftr. selaku pendiri dan pengelola Yayasan Inphysio Indonesia, Pramudya Utama, SSt.FT, M.Fis, Ftr. selaku fisioterapis di Sasana Karmel Stroke Services, dan Pak Agustiyawan, SST.FT, M.Fis, Ftr. selaku dosen serta kepala program studi D-III Fisioterapi UPN Veteran Jakarta. Kegiatan ini diawali oleh sambutan dari ketua pelaksana Neurological Summit 2020, Ketua Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMFIS), Juri Olimpiade Nasional Fisioterapi 2020 dan Kepala Program Studi Program Diploma Tiga dan dilanjut dengan foto bersama oleh seluruh panitia dan peserta.

stroke4.jpg

Olimpiade ini dihadiri oleh mahasiswa/i dari beberapa universitas yang ada di Indonesia, Universitas udayana, Unversitas Kristen Indonesia, UPN Veteran Jakarta dan Universitas Bali Internasional. Olimpiade Nasional Fisioterapi terdiri dari 3 babak. Babak pertama adalah babak penyisihan dengan tipe soal pilihan ganda dan benar salah dengan jumlah soal terdiri dari 35 butir dan waktu pengerjaan selama 30 menit. Lalu, babak kedua adalah semifinal dengan tipe soal isian singkat dan waktu pengerjaan selama 35 menit. Kemudian, babak ketiga adalah final, dalam babak ini peserta melakukan studi kasus dengan analisis cepat dalam waktu 10 menit berdasarkan kasus serta gejala dan diagnosa dalam pernyataan singkat yang diberikan oleh juri. Selain itu, peserta juga melakukan sesi tanya jawab dengan juri.

Stroke2.jpg

Dalam babak pertama, peserta yang lolos dengan nilai tertinggi yang diambil sebanyak 5 orang, terdiri dari Esther Lidya Fransiska, Ni Luh Anita Chandradewi, Kirana Wardhani, Tezza Andika, Aurora Rezki Amelia Prasad. Lalu, dalam babak kedua, peserta yang lolos dengan nilai tertinggi yang diambil sebanyak 3 orang yaitu Ni Luh Anita Chandradewi, Esther Lidya Fransiska dan Kirana Wardhani. Kemudian, dalam babak final didapatkan pemenang pertama yaitu Ni Luh Anita Chandrawati, pemenang kedua yaitu Esther Lidya Fransiska dan pemenang ketiga yaitu Kirana Wardhani. Hasil dari kegiatan tersebut adalah seluruh peserta mendapatkan e-sertifikat dan uang pembinaan bagi peserta yang memenangkan Olimpiade Fisioterapi ini.

Strke1.jpg

Informasi