• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Diskusi Penyamaan Persepsi Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana

  • Terakhir diperbaharui : Rabu, 13 Juli 2022
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 554

FIKES UPNVJ - Pada Selasa, 12 Juli 2022 Pukul 11.00 WIB, dilaksanakan diskusi penyamaan persepsi kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) secara daring melalui Zoom Meeting antara Kepala Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana (Kaprodi Kesmas), Bapak Arga Buntara, SKM, MPH, dengan mahasiswa aktif angkatan 2020. Latar belakang kegiatan ini adalah Tahun Ajaran (T.A.) 2022/2023 yang akan segera dimulai dan aspirasi mahasiswa yang memiliki intensi untuk berpartisipasi dalam kegiatan MBKM. Diskusi ini dihadiri oleh sepuluh mahasiswa aktif angkatan 2020 sebagai calon peserta kegiatan MBKM, Haikal Ghifary sebagai ketua angkatan 2020 yang didampingi oleh pengurus angkatan 2020, dan mahasiswa aktif lainnya. Pada pekan sebelumnya, Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana telah menerima data mahasiswa aktif angkatan 2020 yang berminat mengikuti kegiatan MBKM.

WhatsApp_Image_2022-07-13_at_14.13.59.jpeg

Diskusi dimulai dengan penyamaan persepsi dan pembahasan garis besar kegiatan MBKM berdasarkan Buku Panduan MBKM yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) pada tahun 2020. Meskipun kesepuluh mahasiswa tersebut berminat untuk mengikuti program magang merdeka/magang bersertifikat dan pejuang muda, mereka tetap diberikan pemahaman mengenai sembilan kegiatan MBKM, antara lain Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi atau Proyek Independen, Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik, dan Komando Cadangan (Komcad). Dalam satu tahun terakhir, Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana telah memfasilitasi beberapa kegiatan MBKM, yakni pertukaran pelajar ke luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Magang Bersertifikat, MBKM Riset, dan Kampus Mengajar. Selanjutnya, Kaprodi Kesmas membahas mengenai mekanisme konversi SKS dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi para peserta MBKM. Kemudian, ditekankan kembali kepada para mahasiswa untuk berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik (PA) masing-masing sebelum memutuskan mengikuti program MBKM.

WhatsApp_Image_2022-07-13_at_14.14.14.jpeg

Sesuai dengan arahan Kemendikbudristek RI, Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana berkomitmen untuk memfasilitasi para mahasiswa agar dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan MBKM. Harapannya, para mahasiswa yang berpartisipasi dalam MBKM akan mendapatkan kompetensi lebih yang akan bermanfaat di masa depan bagi lulusan dan masyarakat. (AB)

Informasi