• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Workshop K3 “Penerapan Job Safety Analysis (JSA) dalam Upaya Pencapaian Zero Accident”

  • Terakhir diperbaharui : Selasa, 16 November 2021
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 857

FIKES UPNVJ - Pada hari Minggu 14 November 2021, Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana angkatan 2018 dengan peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja—Kesehatan Lingkungan (K3L) telah melaksanakan Workshop K3 yang merupakan salah satu rangkaian acara dari Webinar Nasional K3 2021. Workshop K3 ini mengusung tema “Penerapan Job Safety Analysis (JSA) dalam Upaya Pencapaian Zero Accident”. Kegiatan ini direncanakan sebagai wujud dari mata kuliah Seminar Profesi. Acara dilaksanakan secara online melalui platform Zoom Meeting pukul 09.00—12.30 WIB serta dihadiri oleh kurang lebih 150 partisipan dari berbagai institusi.

K31.jpg

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan juga pelatihan kepada mahasiswa serta pekerja. Selain itu, diharapkan peserta dapat mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan mengevaluasi setiap langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengendalikan risiko dengan penerapan Job Safety Analysis (JSA). Kegiatan Workshop K3 ini melibatkan Mahasiswa Aktif Prodi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana UPN Veteran Jakarta angkatan 2018 yaitu Muhammad Salman selaku Master of Ceremony. Selain itu juga melibatkan Alumni Prodi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana UPN Veteran Jakarta yaitu saudara Haris Suhud, SKM (QHSE Manager PT Hydroraya Adhi Perkasa) sebagai narasumber.

K3.jpg

Sesi pertama yaitu pemaparan materi terkait Pengenalan Dasar-Dasar Job Safety Analysis (JSA) dan Manajemen Risiko oleh narasumber. Banyaknya kasus kecelakaan kerja di Indonesia membuat perusahaan harus berupaya memproteksi karyawannya sehingga karyawan dapat melakukan aktivitas dengan tenang dan nyaman. Dengan komitmen dan kepemimpinan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di perusahaan diharapkan karyawan juga mematuhi kebijakan K3 yang ada dalam lingkungan perusahaan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan pada saat bekerja atau yang biasa disebut dengan zero accident.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencapaian zero accident adalah dengan pembuatan Job Safety Analysis. Job Safety Analysis merupakan alat atau metode yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan atau mengidentifikasi bahaya yang ada pada pekerjaan seseorang dan menerapkan pengendalian yang tepat dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, JSA juga dapat membantu pekerja memahami pekerjaan mereka lebih baik, khususnya memahami potensi bahaya yang ada dan dapat terlibat langsung mengembangkan prosedur pencegahaan kecelakaan.

Sesi selanjutnya yaitu  pelatihan pembuatan JSA yang dipandu oleh narasumber dan diikuti oleh peserta Workshop K3. Dengan dipaparannya materi tersebut oleh narasumber maka diharapkan mahasiswa dan pekerja mampu memahami dengan benar bagaimana menerapkan JSA di tempat kerja demi mencapai minimnya angka kecelakaan kerja atau bahkan tidak ada sama sekali.

Informasi