• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Neurological Summit 2020 Olimpiade Fisioterapi 2020 Stroke Treatment Management in The New Normal Era

  • Terakhir diperbaharui : Kamis, 17 September 2020
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 1307

FIKES UPNVJ – Pada Minggu, 13 September 2020 telah dilaksanakan rangkaian acara terakhir dari Neurological Summit 2020, yaitu Symposium Call For Paper dan Seminar Nasional Fisioterapi 2020 dengan tema “Stroke Treatment Management in The New Normal Era” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Kegiatan Call for Paper ini merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh Departemen Akademik yang bertujuan untuk memberikan ruang kepada dari para peneliti, akademisi, praktisi maupun mahasiswa untuk mempresentasikan dan mempublikasikan karya tulisnya sekaligus berbagi pengalaman serta pengetahuan seputar bidang kesehatan, dimana hal tersebut kemudian akan dibukukan menjadi sebuah prosiding. Selain itu, kegiatan Seminar Nasional Fisioterapi bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan mengenai ilmu kesehatan dan ilmu fisioterapi baik bagi mahasiswa fisioterapi, fisioterapis, praktisi maupun masyarakat khususnya dalam penanganan kasus stroke di era new normal.

Stroke5.jpg

Kegiatan berlangsung pada pukul 08.00 hingga 16.15 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat 4 narasumber yang dihadirkan sebagai pembicara sangatlah luar biasa dan menarik yaitu Sri Yani, SST.FT, Ftr, M.Si selaku wakil dekan bidang akademik Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta dan dosen program studi D-III Fisioterapi UPN Veteran Jakarta, Wisnu Prasetyo Adhi, SST. FT, Ftr. selaku pendiri dan pengelola Yayasan Inphysio Indonesia, Zaenal Rais, Amd.FT selaku Fisioterapis di RS Hermina Grand Wisata dan Pramudya Utama, SSt.FT, M.Fis, Ftr. selaku fisioterapis di Sasana Karmel Stroke Services.

Stroke7.jpg

Seminar Nasional Fisioterapi ini dihadiri oleh mahasiswa/i dari berbagai universitas dan/atau politeknik kesehatan yang ada di Indonesia, seperti Universitas Udayana, Unversitas Kristen Indonesia, UPN Veteran Jakarta,  Politeknik Kesehatan Jakarta dan lain sebagainya. Terdapat pula para praktisi dalam hal ini yaitu fisioterapis yang turut ikut menghadiri dan  menjadi peserta dalam Seminar Nasional Fisioterapi serta dosen-dosen D-III Fisioterapi UPN Veteran Jakarta. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib oleh MC, sambutan Ketua Pelaksana Neurological Summit 2020, sambutan Ketua Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMFIS), sambutan Kepala Program Studi Program Diploma Tiga, sambutan Dekan Fakuktas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta, sambutan ketua IFI Jakarta Selatan dilanjutkan dengan foto bersama oleh seluruh panitia dan peserta, pemaparan materi oleh narasumber beserta sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penutupan oleh MC.

Stroke8.jpg

Pada sesi pertama, dimoderatori oleh Farahdina Bachtiar S.FT, Physio, M.Sc. Pemaparan materi disampaikan oleh Sri Yani, SST.FT, Ftr, M.Si. yang membahas mengenai pandangan fisioterapi terkait stroke secara umum dan khusus. Selain itu membahas mengenai etiologi dan faktor resiko stroke serta problematik fisioterapi tentang stroke seusai dengan tingkat gangguannya.

Stroke9.jpg

Pada sesi kedua, dimoderatori oleh Agustiyawan SST.FT, M.Fis, Ftr. Pemaparan materi disampaikan oleh yang membahas mengenai stroke syndrome serta telefisioterapi dan penatalaksanaan Feldenkrais pada kasus stroke. Klasifikasi stroke syndromes diantaranya TAC (Total Anterio Circulation Stroke), LAC (Lacuna Stroke), PAC (Partial Anterior Circulation Stroke) dan POC (Posterior Circulation Stroke). TAC (Total Anterio Circulation Stroke). Pada sesi ketiga, dimoderatori oleh Condrowati S.Fis, M.Sc. Pemaparan materi disampaikan oleh Zaenal Rais, Amd.FT yang membahas mengenai penggunaan APD pada pasien stroke dan fisioterapis. Penggunaan APD saat terjadinya pandemi COVID-19 sangatlah penting untuk melindungi tenaga medis dari fisioterapis dari paparan virus dan mikroorganisme lainnya. Penggunaan APD tersebut tidak hanya diterapkan pada fisioterapis, tetapi juga tenaga kesehatan lainnya. Selain itu, protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga merupakan hal yang sangat penting. Kebersihan tangan membantu dalam menurunkan transmisi penyakit infeksi. Lima indikasi kebersihan tangan diantaranya sebelum menangani pasien, sebelum melakukan tindakan aseptic/dekontaminan, setelah terpapar cairan berisiko, setelah menangani pasien dan setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien.

Stroke6.jpg

Pada sesi keempat, dimoderatori oleh Purnamadyawati, SST.FT, SKM, M.Fis. Pemaparan materi disampaikan oleh Pramudya Utama, SSt.FT, M.Fis, Ftr. yang membahas mengenai analisa stroke dan penatalaksaan metode Bobath pada kasus stroke. Konsep pendekatan fisioterapi yang digunakan oleh kasus-kasus central nervous system. Manfaat dari Symposium Call for Paper dan Seminar Nasional mendapatkan pembekalan materi mengenai stroke dan pemulihannya sehingga dapat diterapkan dalam proses fisioterapi kepada pasien stroke. Selain itu peserta seminar juga mendapatkan kumpulan karya ilmiah atau biasa disebut dengan “Prosiding” dan mendapatkan sertifikat ber-SKP. Dan Hasil kegiatan symposium call for paper adalah naskah yang terpilih akan dibukukan menjadi prosiding ber – ISBN.

Informasi