Pendidikan Kesehatan dan Demontrasi Terapi Mengenai Diabetes Melitus (DM) di RW 02 Kelurahan Grogol Kec.Limo Kota Depok

Terakhir diperbaharui : Kamis, 06 Pebruari 2020
Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
Hits : 1419

FIKES UPNVJ - Pada Hari Rabu, 05 Februari 2020 pukul 15.30 s/d 17.30 Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta telah melaksanakan kegiatan PENDIDIKAN KESEHATAN DAN DEMONSTRASI TERAPI MENGENAI DIABETES MELITUS (DM) DI RW 02 KELURAHAN GROGOL KECAMATAN LIMO KOTA DEPOK di RW 02 Kelurahan Grogol. Yang dihadiri dosen pembimbing lapangan Ns. Diah Ratnawati, M.Kep, Sp.Kep.Kom, Ns. Evin Novianti, M.Kep, Sp.Kep.J, Ns. Duma Lumban Tobing, M.Kep, Sp.Kep.J dan Bapak Sumiardi (Ketua RT 01/ RW 02 Kelurahan Grogol)

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama dari agregat dewasa dan lansia yang dilakukan pada praktik stase keperawatan komunitas oleh mahasiswa program studi ners UPNVJ. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok usia dewasa awal hingga dewasa akhir serta para lansia di RW 02 kelurahan grogol, kecamatan limo, kota depok. Kegiatan dimulai dengan mengisi daftar hadir serta mengisi kuesioner (pre-test), lalu dilanjutkan dengan pengecekkan kadar gula darah yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa ners UPNVJ. Selanjutnya para peserta yang hadir mendengarkan serta memperhatikan pemberian materi mengenai diabetes mellitus yang di jelaskan oleh perwakilan mahasiswa ners upnvj. Sebelum dilanjutkan pada sesi terapi, peserta disuguhkan video mengenai langkah- langkah melakukan terapi yang akan dilakukan.

Terapi yang pertama dilakukan yakniTerapi burger allen exercise, dilanjutkan dengan senam kaki dm, dan terapi yang terakhir yakni rendam kaki dengan air hangat. Terapi tersebut diikuti oleh perwakilan peserta yang hadir. Setelah melakukan terapi, peserta duduk kembali dan mengisi kuesioner (post-test), mahasiswa profesi ners membagikan leaflet kepada peserta yang hadir, agar peserta ingat langkah-langkah terapi yang telah di sampaikan. Setelah itu barulah peserta di cek kembali kadar gula darah setelah melakukan terapi. Semua peserta sangat antusias mengikuti rangkaian terapi untuk diabetes mellitus (dm) tersebut.