Berlokasi di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, tim dari Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Desa ini dapat ditempuh selama kurang lebih tiga jam dari kampus UPN Veteran Jakarta. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu daerah binaan LPPM UPN Veteran Jakarta sehingga menjadi daerah utama dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan berupa Penyuluhan Pembuatan MP-ASI dengan Bahan Dasar BMC (Bahan Makanan Campuran) untuk Balita pada Kader Posyandu. Adapun waktunya pelaksanaan yaituhari Jumat, tanggal 20 September 2019. Pelaksanaan kegiatan juga bekerjasama dengan Puskesmas Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten.
Peserta kegiatan ini selain Kader Posyandu, melibatkan secara langsung ibu-ibu menyusui di desa tersebut. Ada sekitar 40 orang dari ibu-ibu menyusui yang turut hadir mendengarkan penyuluhan. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih dua jam disertai dialog interaktif bersama warga masyarakat. Tim kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri atas M. Ikhsan Amar, S.Gz, M.Kes dan Nanang Nasrulloh, STP, M.SI.
Pentingnya diadakannya kegiatan ini, menurut M. Ikhsan Amar selaku tim pengabdian masyarakat adalah memberdayakan potensi sumber daya lokal yang ada di daerah setempat. MP-ASI merupakan bagian dari upaya kesehatan untuk meningkatkan pertumbuhan balita selama menyusui. Jika hanya ASI saja yang diberikan tanpa adanya MP-ASI maka pertumbuhan serta perkembangan balita menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan pemberian edukasi kepada ibu-ibu menyusui serta kader posyanda dalam mengolah berbagai macam pangan lokal untuk menjadi MP-ASI.
Materi penyuluhan berupa pentingnya MP-ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan balita, jenis-jenis MP-ASI dan contoh praktis dari menu MP-ASI. Selain materi tersebut juga diberikan bagaimana memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada sehingga dapat dimanfaatkan menjadi MP-ASI. Melihat kondisi desa, banyak sekali sebetulnya yang bisa dimanfaatkan ataupun diolah menjadi berbagai macam makanan olahan termasuk MP-ASI, sehingga masyarakat perlu didorong untuk memberdayakan sumber daya tersebut.
Setelah dialog interaktif selama tiga jam, kegiatan pengabdian masyarakat berakhir pada jam 11.30 WIB. Sebelum pulang, tim pengabdian masyarakat berpamitan terlebih dahulu dengan pihak Puskemas Cikulur. Pihak Puskesmas Cikulur mengharapkan adanya kelanjutan kegiatan tersebut agar pengetahuan masyarakat sekitar bertambah khususnya berkaitan dengan pembuatan MP-ASI (NN)