• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

PJBL Kesehatan Matra : Edukasi Pertolongan Pertama Pada Patah Tulang Melalui Penggunaan Bidai Portable di SLB Kembar Karya Pembangunan II

  • Terakhir diperbaharui : Senin, 09 Desember 2024
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 132

FIKES UPNVJ - Jakarta, Kamis, 28 November 2024 – Kelompok 3 Program Studi Fisioterapi Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UPN "Veteran" Jakarta, melalui kegiatan Project Based Learning (PjBL) Kesehatan Matra, sukses menyelenggarakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada patah tulang dengan menggunakan bidai portable. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru-guru di SLB Kembar Karya Pembangunan II terkait penanganan cedera patah tulang menggunakan alat sederhana namun efektif.

WhatsApp_Image_2024-12-09_at_08.18.55.jpeg
Penyerahan Bidai Portable oleh Kelompok 3 Program Studi Fisioterapi Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UPN "Veteran" Jakarta (28/11/2024)

Kegiatan yang dibimbing oleh Agustiyawan, SST.FT, Ftr, M.Fis dan Heri Wibisono, S.Pd., M.Si dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2024, mulai pukul 10.00 hingga 11.40 WIB di SLB Kembar Karya Pembangunan II, Jakarta. Para peserta yang terdiri dari guru-guru aktif SLB Kembar Karya Pembangunan II mengikuti sesi materi yang disampaikan oleh Abidah Ardelia Kinaryuda dan Salsabilah Arda Mevita, mahasiswa Program Studi Fisioterapi Program Sarjana. Materi yang diberikan meliputi cara-cara tepat untuk memberikan pertolongan pertama saat terjadi patah tulang, khususnya dalam kondisi darurat.

Sambutan pertama disampaikan oleh Khaira Zahfarina Fatah selaku Ketua Pelaksana PjBL Matra S1 Fisioterapi UPNVJ. Dalam sambutannya, Khaira menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama bagi tenaga pendidik yang berada di lingkungan sekolah luar biasa. "Kami berharap melalui pelatihan ini, guru-guru SLB dapat lebih siap dan percaya diri dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat," ujar Khaira.

Bu Indri Hastuty, SE selaku Wakil Kepala Sekolah SLB Kembar Karya Pembangunan II juga memberikan sambutannya, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah yang sangat bermanfaat bagi guru-guru di sekolah tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Program Studi Fisioterapi UPNVJ atas inisiatif dan penyelenggaraan kegiatan ini. Dengan adanya edukasi ini, kami berharap guru-guru kami dapat menangani keadaan darurat lebih baik lagi, terutama pada anak-anak dengan kebutuhan khusus,” ungkap Bu Indri.

Selama sesi edukasi, peserta mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai pentingnya pertolongan pertama yang cepat dan tepat pada patah tulang, serta cara-cara praktis menggunakan bidai portable sebagai alat penyangga sementara sebelum korban mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Materi tersebut disajikan dengan pendekatan yang mudah dipahami dan melibatkan demonstrasi langsung yang dipandu oleh kedua narasumber.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai skenario yang mungkin terjadi di lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan guru-guru dalam menghadapi kejadian darurat yang melibatkan siswa-siswa mereka, terutama dalam kondisi yang penuh tantangan.

Kegiatan Project Based Learning (PjBL) ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga menguatkan hubungan antara UPN "Veteran" Jakarta dan SLB Kembar Karya Pembangunan II. Dengan harapan, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi program-program edukasi lainnya yang dapat dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan di lingkungan pendidikan.

Informasi

Newsletter

Daftar sekarang untuk menerima berita terkini, lowongan kerja, dan informasi lainnya.

Follow Us On

f