- Pilih Bahasa :
FIKES UPNVJ - Pada hari Selasa, 23 April 2024 telah dilakukan kegiatan Penyuluhan kesehatan mengenai CEGAH ISPA DENGAN TRIO DISPA dalam rangka mitigasi bencana yang berlokasi di rumah salah satu warga RT 02/RW 15 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok oleh mahasiswa Program Studi Profesi Ners UPN Veteran Jakarta. Penyuluhan kesehatan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan mitigasi bencana pada mata kuliah kesehatan matra. Kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa mengumpulkan data mengenai permasalahan yang sering terjadi di wilayah RW 15, Kelurahan Limo.
Tujuan dari kegiatan mitigasi bencana ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi yang serba berubah atau disebut dengan kondisi matra. Kesehatan Matra sendiri merupakan upaya kesehatan dalam bentuk khusus yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna, baik di lingkungan darat, laut, maupun udara. Kesehatan matra ini diimplementasikan untuk mengurangi risiko masalah kesehatan dan terpeliharanya kesehatan yang baik pada masyarakat dalam menghadapi kondisi matra.
Menurut data Air Quality Index (AQI) pada 20 September 2023, Laporan AQI Indonesia berada di 74 AQI-US. Data ini menunjukan bahwa Indeks Kualitas Udara di Indonesia berada di posisi “sedang” data ini mencakup keseluruhan provinsi (aqi.in.id). Meningkatnya Penyakit Infeksi Penyaluran Saluran Pernapasan Akut (ISPA) diduga sebagai penyebab dari peningkatan polusi udara di Indonesia.
Masyarakat sering kali tidak menyadari bahwa polusi akan berdampak secara langsung terhadap kesehatan tubuh, tapi masyarakat lebih memfokuskan memakai masker saja, sedangkan mereka mengira hal itu sudah cukup untuk mengatasi polusi udara yang akan mempengaruhi kesehatan mereka. Maka hal ini cukup relevan, mengingat masyarakat menganggap remeh terhadap paparan polusi, karena masyarakat merasa tidak ada efek jangka panjang dari paparan polusi. Dengan pemikiran ini, merekalah yang akan terkena efek jangka panjang dari paparan polusi, seperti asma, ISPA, dan lain-lain. Meningkatnya polusi udara dapat meningkatkan juga penyakit ISPA, sehingga harus ditanggapi secara cepat dan pengendalian yang tepat. Pembakaran sampah dan asap kendaraan merupakan faktor penyebab meningkatnya polusi udara
Dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko korban jiwa , maka perlu dilakukan metode pendekatan baik secara struktural maupun yang non struktural. Mitigasi struktur lebih diarahkan pada pendekatan yang bersifat rekayasa teknis terhadap bangunan yang tahan terhadap bencana, sedangkan dalam mitigasi non struktural adalah upaya yang lebih berkelanjutan, bersifat non fisik sebagai suatu kebijakan institusi, rasa kepedulian dan faktor pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pengetahuan dilakukan dengan metode sosialisasi kepada masyarakat.
Acara pertama diawali dengan pembukaan oleh MC dan moderator yaitu Febi puspitasari dan dilanjutkan dengan sambutan Bu RT dan Bu Kader. Setelah acara sambutan dan doa bersama, dilaksanakan acara inti dari mitigasi yaitu pemaparan materi mengenai CEGAH ISPA DENGAN TRIO DISPA oleh pemateri yaitu Mar’atul Isnainiyah dan Nida Mujahidah yang dipandu oleh moderator, sembari memberikan poster cegah ispa dengan trio dispa agar warga lebih mudah memahami materi yang diberikan.
Setelah pemaparan materi, dibuka sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta yang hadir aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara pencegahan dan penanganan ISPA. Peserta juga saling berbagi pengalaman terkait ISPA yang pernah dialaminya belum lama ini. Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, peserta diberikan kembali kuesioner post test untuk mengetahui apakah peserta sudah memahami materi yang telah disampaikan. Dilanjut dengan pemberian Konsumsi/Snack, dan diakhiri dengan foto bersama yang dipandu oleh Fransiska Sando Sinaga
Link Video Hasil Mitigasi :
Daftar sekarang untuk menerima berita terkini, lowongan kerja, dan informasi lainnya.
