• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Project Mitigasi Kesehatan Matra "Penyakit Endemik Akibat Bencana Curah hujan Tinggi" April 2024

  • Terakhir diperbaharui : Senin, 06 Mei 2024
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 19

FIKES UPNVJ - Pada tanggal 23 April 2024 telah dilaksanakan hasil dari pengkaian yang telah dilakukan kelompok dengan warga RT 004 RW 002 Kelurahan Limo tentang mitigasi bencana yang sedang terjadi akhir-akhir ini. setelah survei di lingkungan tersebut didapatkan hasil bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak genangan yang mana genangan tersebut menjadi sarang jentik nyamuk. info awal yang kelompok temui yaitu terdapat 10 rumah terjangkit chikungunya yang mana penyakit tersebut di sebabkan oleh nyamuk yang sebelumnya jentik nyamuk bersarang pada genangan air, warga mengatakan jarang membuang tadahan air hujan dalam waktu yang lama hingga berhari-hari, hal tersebut menyebabkan banyak jentik nyamuk bersarang.

WhatsApp_Image_2024-05-06_at_07.57.57.jpeg

Hasil pengkajian tersebut menjadikan acuan kelompok dalam memberikan penyuluhan terkait bencana curah hujan dengan memberikan detail mengenai akibat dari curah hujan yang tinggi dan kelompok juga memberikan pendidikan kesehatan mengenai penyakit chikungunya. Sebelum diberikan penyuluhan kelompok memberikan pretest kepada warga dan post test yang diberikan setelah dilakukan penyuluhan  yang mana pre-test dan post-test ini berfungsi sebagai evaluasi kelompok untuk melihat pemahaman materi warga yang telah diberikan penyuluhan oleh kelompok. Kelompok menyiapkan media edukasi berupa poster dan leaflet yang dibagikan pada saat penyuluhan. pada saat pretest kelompok menanyakan latar pendidikan warga, didapatkan hasil kuesioner menyebutkan bahwa penduduk rt.004/rw.002 sebanyak 55% penduduk lulusan SMA, sebanyak 12,5% lulusan SMP dan lulusan SD.

WhatsApp_Image_2024-05-06_at_07.58.44.jpeg

pre-test dan post test memberikan perbedaan yang signifikan yang mana pengetahuan warga meningkat mengenai bencana curah hujan dan penyakit cikungunya, dibuktikan dengan hasil kuesioner mengenai pencegahan atau mitigasi bencana sebanyak 77,1% penduduk setempat tidak melakukan pencegahan saat tidak terjadi bencana dan sebanyak 28,9% penduduk melakukan persiapan pra bencana bahkan saat tidak terjadi bencana. selain itu, sebanyak 65,8% penduduk setempat tidak melakukan pencegahan sebelum terjadi bencana dan sebanyak 34,2% penduduk melakukan persiapan pra bencana. pada pasca bencana 73,3% warga tidakmengetahui hal yang harus dilakukan.

Pertanyaan mengenai bencana hujan dan penyakit chikungunya pada pretest rata-rata 68% warga yang datang menjawab pertanyaan dengan pengetahuan yang kurang sehingga pertanyaan yang diberikan tidak terjawab dengan benar, pertanyaan mengenai akibat dari curah hujan tinggi memiliki persentase jawaban yang paling banyak dijawab salah oleh warga. Pada Posttest terjadi peningkatan pengetahuan warga dengan rata-rata 70% warga menjawab benar pertanyaan yang diberikan sebelumnya.

WhatsApp_Image_2024-05-06_at_07.57.57.jpeg

Sehingga dapat disimpulkan penyuluhan yang telah diberikan kelompok memberikan dampak baik untuk warga RT 004 RW 002 dalam mengetahui mitigasi, pra bencana dan pasca bencana yang sudah diberikan oleh kelompok. tidak hanya itu warga juga memiliki perbekalan pengetahuan mengenai penyakit chikungunya dan sedikit pemahaman lain mengenai penyakit dari bencana curah hujan yang tinggi. Penyuluhan dilakukan tidak sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati hal ini dikarenakan kelompok menunggu warga agar berkumpul seluruhnya namun warga yang hadir tidak sesuai dengan target kelompok, hal ini dikarenakan warga yang tidak bisa hadir memiliki urusan masing-masing. Saat dilakukannya penyuluhan warga memberikan antusias yang tinggi dalam mengikuti agenda yang telah direncanakan oleh kelompok. Warga juga antusias dalam memberikan beberapa pertanyaan kepada anggota kelompok dan warga puas dengan jawaban yang diberikan oleh kelompok. walaupun ada sedikit gangguan dari beberapa anak kecil yang berlari-larian pada saat penyuluhan, sedikit berisik, dan tidak focus mendengarkan penyuluhan, namun kelompok bisa mengatasi gangguan tersebut dengan baik. Selain itu anggota kelompok sudah melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan dan telah dilaksanakan dengan baik. Seperti MC yang dapat membangun suasana dan mencairkan suasana, pemateri yang telah menguasai materinya dengan baik dan dapat menjelaskan dengan mudah kepada warga, fasilitator yang telah memfasilitasi perlengkapan saat ingin dilakukan demonstrasi dan memfasilitasi keberlangsungan acara ini, dokumentasi juga sudah dilakukan dengan baik, dan juga observer dapat melakuakn tugas dengan baik dan memastikan apakah para warga paham atau tidak saat berlangsungnya acara dan juga mengobservasi para anggota kelompok. Para anggota kelompok mengerjakanya sesuai dengan tugas yang telah di diskusikan terlebih dahulu sebelum datang ke RT004 RW002 Kelurahan Limo untuk melakukan penyuluhan.

Informasi