FIKES UPNVJ - Pada hari Kamis, 27 Maret 2025, sebanyak tujuh mahasiswa Profesi Ners dari Fakultas Ilmu Kesehatan UPN "Veteran" Jakarta resmi menuntaskan kegiatan praktik stase Keperawatan Elektif dengan peminatan prehospital di Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan (PK3D) DKI Jakarta. Penutupan ini menjadi momen untuk merefleksikan sekaligus menghargai proses belajar mahasiswa selama 4 minggu bersama para pembimbing klinik dan instruktur lapangan.
Acara penutupan berlangsung di Ruang Kelas B lantai 6 gedung PK3D dan diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan. Kegiatan diawali dengan presentasi evaluasi capaian praktik mahasiswa, yang mencakup pengalaman praktik di berbagai pos seperti Advance Post, NETS (Neonatal Emergency Transport Service), show unit Ambulans Laut (kapal), praktik di Command Center Ambulance (CCA), presentasi kasus dan jurnal reading serta edukasi dan latihan manajemen krisis. Mahasiswa memaparkan peningkatan kompetensi dan pembelajaran klinis yang didapat selama praktik berlangsung.
Acara dilanjutkan dengan penayangan video dokumentasi praktik mahasiswa (after movie) yang menggambarkan dinamika kegiatan di lapangan, interaksi bersama tim profesional, hingga suasana kekeluargaan yang terbentuk selama praktik. Momen ini memberikan kesan emosional bagi peserta maupun pembimbing yang hadir. Tak kalah penting, perwakilan mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan, mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan yang diberikan serta harapan agar pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam praktik keperawatan prehospital ke depan.
Dalam sambutannya, Ns. Jajang Rahmat S., M.Kep., Sp.Kep. Kom menyampaikan apresiasi atas semangat belajar mahasiswa. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan terus mengembangkan diri di bidang keperawatan gawat darurat dan prehospital. Senada dengan hal tersebut, Ns. Cut Sarida Pompey, M.N.S, selaku Kaprodi Ners UPNVJ, mengungkapkan harapannya agar kolaborasi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan seperti ini terus berlanjut. Beliau menekankan bahwa pengalaman lapangan yang autentik merupakan komponen penting dalam pembentukan kompetensi perawat profesional. Kegiatan ini tidak hanya menjadi penutup praktik, tetapi juga menjadi langkah awal para mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja sebagai perawat yang tanggap, terampil dan profesional di layanan prehospital.