• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Motivasi Tahun 2021 "Sukses", Tanpa Terulang kembali Kegagalan

  • Terakhir diperbaharui : Minggu, 14 Maret 2021
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 723
Tantangan terbesar tahun ini adalah Collecting data berbasis evidance based. Kolaborasi antara dekanat, prodi dan Tendik adalah kunci. Dan ini bukan kerja individu tapi kerja sistem. Namun, terkadang akan ada hambatan baik itu dari dosen, tendik atau pihak yang terkait sebagai penghambat.
Operasi kedepan memang bagaimana meredam kencendrungan hati Civitas Akademika untuk tampil, eksis dan egosentris yang perlu untuk diarahkan dan dikondisikan demi peningkatan kinerja. Ini semua dalam ilmu manajemen konflik adalah pengarusutamaan potensi obsesi individu yang diserap kedalam lingkaran sistem. Berat, tapi tidak mustahil. TAGLINE FIKES; PENGOKOHAN, KESINAMBUNGAN, INOVASI DAN KOLABORASI kalau kita semuanya memahami maka semua kinerja institusi dapat kita selesaikan hingga tuntas. Dan yang paling penting bagi kita sebagai pemimpin (Read; Dekanat, Prodi, Dosen, Tendik dan Ormawa) jangan takut tidak populer dikalangan Civitas Akademika, kenapa? Karena memang banyak aturan yang tidak populis sehingga orang akan mencap kita sebagai "pemimpin......" Dan itu wajar karena sejatinya pemimpin itu menderita. Apabila pemimpin tidak sabar dalam penderitaan sejatinya tidak perlu kita menjadi pemimpin karena pengarusutamaan itu butuh Stok Kesabaran dan Tahan Banting terhadap serangan Ide dan Gagasan yang dipimpinnya.

t1.jpg

Adu "Ide dan GAgasan" itu bukan sekedar tarung dalam perdebatan teori tapi bagaimana bertarung dalam melaksanakan "Ide dan GAgasan".....Semakin kencang kita tempur dalam setiap momen pengabdian maka semakin terlatih instuisi kepemimpinan kita. Seharusnya, kita tidak perlu Gagal dalam melaksanakan kinerja yang sebelumnya dijalankan karena kita semua sudah tahu prediksi masa depannya (read: Fiqh Forcasting") dan apalagi semua indikatornya kita semua mengetahuinya artinya bila kita analogikan punya mobil plus kompasnya . Apabila ada semuanya, lalu kenapa kita harus Gagal lagi. Tidak sepatutnya kita selaku pemimpin "Memproduksi" kegagalan. Ayo kembalikan semangat Bertempur kita dalam mengelola FIKES ini. Kesempatan tidak datang 2 kali, olehkarenanya Insting Pertempuran harus selalu dibina dan bila kita saling melengkapi dalam kekurangan maka Gunung didepan matapun pada akhirnya terlihat kecil karena kita sudah dipuncak gunung.
Teringat pesan Dekan FIKES bahwa upayakan setiap hari apa yang kita kerjakan harus lebih baik dari hari sebelumnya dan semua itu dapat tercapai apabila semua memahami posisi kita berada.

Tagline FIKES Pengokohan, Kesinambungan, Inovasi dan Kolaborasi

SaatnyaKitaNaikKelasKembali

By Taufik Maryusman
Informasi