Share Good Things

FIKES UPNVJ – Jakarta, 26 September 2025  Suasana di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FIKES UPNVJ) pagi itu tampak sedikit berbeda. Para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berkumpul dengan semangat yang sama memastikan kampus mereka menjadi tempat belajar yang aman, sehat, dan berbudaya keselamatan.

WhatsApp_Image_2025-10-13_at_15.44.18_(2).jpeg

Kegiatan bertajuk Monitoring dan Evaluasi Sistem Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Di balik clipboard dan lembar evaluasi, tersimpan misi besar: membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan adalah tanggung jawab setiap individu di lingkungan akademik.

WhatsApp_Image_2025-10-13_at_15.44.18_(1).jpeg

Dalam pembukaannya, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FIKES UPNVJ menekankan pentingnya menjadikan K3L sebagai bagian dari DNA kampus kesehatan. “Kita ingin seluruh civitas akademika merasa aman dan terlindungi dalam setiap aktivitasnya. K3L bukan hanya aturan di dinding laboratorium, tapi perilaku nyata yang mencerminkan kepedulian dan profesionalisme,” ujarnya.

Tim K3L fakultas bersama perwakilan Jurusan dan Program Studi kemudian meninjau berbagai titik penting: mulai dari laboratorium, kelas, peralatan pertolongan pertama, hingga area titik kumpul. Mereka memastikan alat pelindung diri (APD) tersedia dan digunakan dengan benar, jalur evakuasi bebas hambatan, serta sistem penanganan darurat berfungsi baik.

Selain meninjau fasilitas, tim juga melakukan dialog terbuka dengan para dosen dan teknisi laboratorium. Dari situ muncul banyak ide perbaikan mulai dari inovasi penataan ruang hingga gagasan membuat kampanye mini safety day di tingkat prodi.

Di akhir kegiatan, fakultas berkomitmen menindaklanjuti hasil evaluasi dengan rencana aksi nyata agar budaya K3L semakin mengakar. Bagi FIKES UPNVJ, keselamatan bukan hanya kewajiban, tetapi nilai yang harus hidup di setiap langkah sivitas akademika.

“Kampus yang sehat dan aman adalah fondasi bagi lahirnya tenaga kesehatan yang unggul, tangguh, dan berintegritas,” tutup Agustiyawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat with Us!