FIKES UPNVJ – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan review kurikulum untuk Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat dan Magister Keperawatan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional, Assoc. Prof. Ts. Dr. Wan Ismahanisa Ismail dari Universiti Teknologi Mara Malaysia, institusi bergengsi yang masuk dalam QS 200 by Subject.
Assoc. Prof. Ts. Dr. Wan Ismahanisa Ismail membawa pengalaman dan keahlian mendalam dalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan riset terkini. Dalam sesi review yang berlangsung intensif, beliau memberikan masukan strategis untuk menyelaraskan kurikulum agar lebih responsif terhadap dinamika kesehatan masyarakat dan keperawatan di tingkat global maupun nasional.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan menyampaikan, “Review kurikulum ini merupakan langkah penting untuk memastikan program magister kami tetap relevan dan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan kesehatan di era modern. Kehadiran Assoc. Prof. Wan Ismahanisa Ismail sangat memperkaya perspektif kami dalam pengembangan pendidikan.”
Assoc. Prof. Ts. Dr. Wan Ismahanisa Ismail menambahkan, “Saya sangat terkesan dengan komitmen Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jakarta dalam mengembangkan kurikulum yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan dunia kesehatan. Kolaborasi ini membuka peluang besar untuk memperkuat pendidikan kesehatan di Indonesia sesuai standar internasional.”
Kolaborasi internasional ini tidak hanya memperkuat kualitas akademik, tetapi juga membuka peluang kerja sama riset dan pertukaran akademik antara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta dan Universiti Teknologi Mara Malaysia. Langkah ini sejalan dengan visi fakultas dalam mewujudkan pendidikan kesehatan yang unggul dan berwawasan global.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta mengapresiasi kehadiran dan kontribusi Assoc. Prof. Ts. Dr. Wan Ismahanisa Ismail dalam kegiatan ini. Semoga penguatan kurikulum ini semakin mendorong lahirnya tenaga profesional kesehatan yang kompeten, adaptif, dan beretika di era tantangan kesehatan global yang semakin kompleks.