Oktober 01, 2017 Taufik Maryusman, S.Gz, M.Gizi, M.Pd
Oleh Galuh Chandra Irawan, SKM, M.Gizi
“Beli vitamin untuk anak biar cerdas merk nya apa ya? Belinya di mana ya?”
Masa kanak kanak memang masa yang bisa dibilang masa paling seru. Dimana masa ini merupakan awal kehidupan dan bentukan karaker anak oleh orantuanya. Tidak hanya anak saja yang belajar bagaimana cara hidup di dunia oerang tua pun belajar bagaimana membentuk karakter anak untuk menjadi cerdas,jujur,baik, berempati dan lain sebagainya. Teruatama untuk orang tua pemula atau keluarga kecil muda bahagia sejahteraaa yang masih minim pengalaman bagaimana mengasuh anak yang benar. Dunia anak tidak bisa terlepas dari hal hal yang biasa disebut pembelajaran. Entah belajar di dalam ruangan atau belajar di luar ruangan. Belajar membaca berhitung dan mengenal hal hal baru yang mungkin orangtua pun ikut belajar pula. Hal yang mendasari orang tua semangat sekali untuk membuat anak belajar hal baru biasanya karena potensi anak atau bahkan ingin membentuk potensi anak agar melejit untuk masa depan si anak tersebut dan hal tersebut amat sangat wajar. Apa lagi orang tua- orang tua yang memiliki penghasilan lebih pasti akan lebih giat lagi untuk bagaimana agar anak bisa berpotensi atau bahkan mengalahkan anak anak lain untuk kebanggaan keluarga,misalkan orang tua tak aka sungkan untuk mengeluarkan biaya lebih untuk anak baik untuk ikut program belajar ini,belajar itu yang sifat nya mengasah bakat dan potensi anak demi masa depan mereka. Terlepas dari potensi dan bakat yang dimiliki anak ternyata ada beberapa anak anak yang memang tidak bisa dipaksakan untuk berpotensi di bidang tertentu. Hal tersebut menjadi masalah ketika si orangtua menginginkan anak agar bisa seperti yang orangtua inginkan. Anak di paksa ikut bimbingan belajar agar cerdas dan nilainya bagus di sekolah dan secara otomatis kalau sudah seperti itu akan menjadi kebanggaan tersendiri.
Kecerdasan anak pada dasarnya memang harus di bentuk. Bagaimana membentuknya? Kecerdasan anak di penngaruhi oleh 3 hal yaitu hal yang pertama adalah Genetik, genetik ini terbentuk pada anak dari keturunan orang tuanya dan bersifat permanen dan tidak bisa diubah. Genetik ini ternyata tidak hanya berperan dalam hal fisik saja seperti wajah,kulit dan postur tubuh tetapi kecerdasan dan karakter pun cenderung ikut di pengaruhi oleh genetik. Bila orang tua cerdas maka anak pun cenderung cerdas. Jangan khawatir dulu bagi anda anda yang orang tuanya gak cerdas bukan berarti anda gak cerdas dan anak anda gak cerdas juga kemudian jangan menyalahkan genetik dan keturunan karena selain genetik masih ada hal lagi yang bisa mempengaruhi kecerdasan yaitu Status Gizi atau kedaan gizi anak yang biasanya di lihat dari BB dan tinggi badan serta apa apa saja yang biasa di konsumsi oleh anak. Maka tak jarang orang tua yang paham betul mengenai zat gizi yang baik untuk anak tidak ragu ragu memberikan anak makanan makanan dan suplemen suplemen yang mendongkrak kecerdasan anaknya hingga ada yang rela mengeluarkan biaya lebih untuk membeli produk produk suplemen yang katanya vitamin untuk kecerdasan otak. Hal tersebut tidak seluruhnya salah karena memang otak manusia membutuhkan zat gizi seperti zat besi untuk membetuk hemoglobin (Hb) yang berfungsi mengangkut oksigen ke otak agar membantu proses metabolisme pada sel otak sehingga otak bisa bekerja optimal untuk fungsi pusat saraf dan kendali tubuh serta menyimpan memori dan ingatan termasuk kecerdasan. Tidak hanya zat besi saja zat gizi seperti protein yang di dalam protein tesebut terdapat asam amino asam amino esensial yang berguna bagi tubuh dan otak terutama sebagai kendali atas transport neurotransmitter atau membuat koneksi antar sel otak menjadi lancar dan sangat aktif. Begitupun dengan Lemak seperti asam lemak Omega 3,6 dan 9 serta EPA, DHA, dan ALA merupakan asam lemak esensial yang terkandung dalam ikan,telur,kacang kacangan dan alpulat bahkan minyak zaitun pun memang betul adanya sebagai zat gizi penting yang dibutuhkan oleh otak untuk memperkuat memori,kemampuan berbicara dan motorik anak. Tetapi sayang nya para orang tua kadang terlalu berlebihan hingga akhirnya mengeluarkan uang lebih untuk membeli produk produk zat gizi dengan merk tertentu baik alami dan sintetis atau fortifikasi keduanya secara berlebihan untuk diberikan kepada anaknya. Padahal dari makanan saja bila sudah beragam maka asupan zat gizi bagi otak pun sudah tercukupi secara alami. Kalau sudah gizinya baik bahkan diberi vitamin bagi otak serta ada keturunan untuk cerdas kok anak saya gak pinter juga ya? Kenapa? Ternyata kedua hal tadi bila tidak di imbangi oleh Stimulasi maka akan sia sia dan kurang maksimal.
Anak harus di ajari dan butuh usaha serta kesabaran yang tinggi untuk mengajar dan melatih kecerdasan anak dengan cara mengajarkan warna,bentuk dan membuat anak mengingat ingat dan sering ditanyain untuk me recall ingatan anak. Jadi tidak hanya genetik dan vitamin-vitamin yang katanya bikin anak cerdas padahal tidak ada vitamin atau obat yang membuat anak menjadi cerdas tetapi usaha untuk menstimulasi anaklah yang berperan juga dalam kecerdasan anak.
So jangan heran dengan anak anak yang kelihatanya kurus, kecil dan ekonomi menengah kebawah tetapi berprestasi disekolah serta anak dengan status gizi yang baik bahkan lebih,ekonomi menengah keatas tetapi tidak pintar karena bisa jadi dari ketiga hal seperti Gizi,Genetik dan Stimulasi yang paling berpengaruh adalah Stimulasi dalam bentuk usaha orangtua kepada buah hatinya demi masa depan mereka.