• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

SEMINAR S1 ILMU GIZI

  • Terakhir diperbaharui : Selasa, 17 Pebruari 2015
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 5931

SEMINAR GIZI

APAKAH GLUTAMAT BERMANFAAT BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK?

Gedung Graha Jala Bhakti, Pangkalan Jati, Depok,

Rabu (5 Februari 2014)

image009.gif

DEPOK - Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan  Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, menggelar Seminar Nasional Gizi dengan ratusan mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi. Dengan mengusung tema "Apakah Glutamat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak?", para mahasiswa mencoba membedah persepsi masyarakat bahwa Monosodium Glutamat (MSG) di masyarakat tidak aman.


Kepala Prodi Gizi Firlia Ayu Arini mengatakan selama ini banyak penelitian mengenai glutamat selalu berpengaruh negatif. Karena itu, kata dia, pihaknya mengundang para pakar untuk membahas glutamat lebih detail khususnya bagi daya tumbuh anak.


"Apakah Glutamat Bermanfaat Bagi Tumbuh Kembang Anak, orang Indonesia menganggap MSG buruk bagi kesehatan. MSG berpengaruh pada sindrom perkembangan otak anak, tetapi sebenarnya tak selalu identik seperti itu," jelasnya.


Menurut Firlia, Glutamat memiliki keutamaan untuk meningkatkan cita rasa, asupan, yang apabila dihubungkan dengan kesehatan anak, dengan tingkat gizi kurang di Indonesia juga masih membawa masalah.


"Dengan adanya seminar ini, partner bidang anak dan gizi, mahasiswa gizi jadi tahu apa yang baik dan tidak, tak sebabkan sosialisasi yang salah," katanya.


Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta      dr. Mohamad Joesro, MM, MARS mengatakan tema tersebut relevan bagi kehidupan. Apalagi hampir semua makanan rata-rata mengandung glutamat, dan ditambah bumbu lain.


"Anak tentunya jadi generasi penerus bangsa, kalau salah menjaganya, berdampak pada pembentukan manusia dan kurang sempurna. Berdampak pada pertumbuhan dan pembangunan nasional. Ini menjadi proses pembelajaran dan pengetahuan," tegasnya.


Hadir sebagai pembicara yakni Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS sebagai Ketua Pergizi Pangan dan Guru Besar IPB, DR. dr. Damayanti R Sjarif, Sp.A sebagai dokter spesialis anak, dan Rita Ramayulis,DCN, M. Kes sebagai Ahli Gizi, Trainer, Konselor, Author, Konsultan Gizi, juga Ir. Tetty H. Sihombing, MP sebagai Direktur Standarisasi Pangan BPOM. (devi)

Informasi