Share Good Things

FIKES UPNVJ – Pada hari Rabu, 6 November 2024 telah dilaksanakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) mata kuliah Manajemen Fisioterapi Tumbuh Kembang dan Pediatri oleh Mahasiswa Fisioterapi Program Sarjana FIKES UPN "Veteran" Jakarta angkatan 2022 kelas B Kelompok 2 berupa observasi dan pengukuran pada siswa sekolah dasar. Judul dari kegiatan ini adalah Gambaran Tingkat Kemandirian Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Ulaka Penca. Kegiatan ini dilaksanakan di SLB Ulaka Penca, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Observasi dan pengukuran tingkat kemandirian ditujukan kepada seluruh siswa-siswi tingkat sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 6. Pengukuran tingkat kemandirian menggunakan instrumen bernama WeeFIM atau Functional Independence Measure for Children.

WhatsApp_Image_2024-11-21_at_07.46.19.jpeg
Caption

Rangkaian kegiatan diawali dengan melakukan pengarahan singkat kepada masing-masing anggota kelompok. Sebelum memulai observasi, setelah itu dilakukan sesi foto bersama dengan Kepala Sekolah Luar Biasa Ulaka Penca, Ibu Ratmartini, M.Pd. serta pemberian sertifikat dan buah tangan.

WhatsApp_Image_2024-11-21_at_07.45.45.jpeg

Observasi dan pengukuran dimulai di ruang 1 yang terdiri dari kelas 1, kelas 5, dan kelas 6 SD. Observasi dilakukan dengan melihat kemampuan kognitif masing-masing anak, mulai dari pemahaman yang disampaikan pemeriksa, ekspresi, interaksi sosial kepada guru, teman dan pemeriksa, pemecahan masalah menggunakan games kognitif yang disediakan, serta kemampuan memori anak.

WhatsApp_Image_2024-11-21_at_07.45.32.jpeg

Rangkaian acara selanjutnya adalah observasi dan pengukuran di ruang 2 yang terdiri dari kelas 2 dan kelas 3. Observasi yang dilakukan sama dengan observasi yang sudah dilakukan di ruang 1 yaitu melihat kemampuan kognitif masing-masing anak serta pemahaman yang disampaikan oleh pemeriksa. Kondisi siswa-siswi di SLB Ulaka Penca sangat beragam mulai dari anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), Down Syndrome (DS), Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Slow-learner, hingga Cerebral Palsy (CP). Perbedaan kondisi pada setiap anak menunjukkan hasil yang beragam. Kegiatan observasi diakhiri dengan tour sekolah bersama dengan Kepala SLB Ibu Ratmartini, M.Pd. dan Dosen Pembimbing Kelompok 2 Ibu Rena Mailani, S. FT, M.Biomed, AIFO. Kegiatan di akhiri dengan sesi foto bersama dengan kepala SLB, dosen pembimbing kelompok, dan seluruh anggota kelompok 2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat with Us!