FIKES UPNVJ - Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana telah melaksanakan kegiatan PJBL Matakuliah Keperawatan Maternitas yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 November 2024, Mahasiswa/i Program Studi S1 Keperawatan angkatan 2023, kelas A berhasil melaksanakan kegiatan penyulusan kesehatan kepada remaja sebagai Tugas Projek Akhir dari mata kuliah Keperawatan Maternitas. Kegiatan dilaksanakan di Komplek Mabad Kiwal Rempoa, Jl Wijaya Kusuma II 1-4 RT 05 RW 01, Rempoa, Kec. Ciputat Tim, Kota Tangerang Selatan. Terdapat 15 peserta kegiatan. Tema kegiatana adalah “Ciptakan Generasi Sehat Reproduksi Melalui Pra Konsepsi”. Diharapkan remaja yang mengikuti kegiatan ini mampu mengetahui dan memahami pengertian dari prakonsepsi, definisi dan pertumbuhan fisik remaja, perawatan kebersihan reproduksi, definisi seksualitas dan dampaknya pada kehidupan remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja, risiko kehamilan remaja, hingga langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi kehamilan usia dini.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC serta sambutan dari ketua pelaksana dan sambutan ketua RT. egiatan dilanjutkan dengan pengisian pre-test untuk mengukur pemahaman siswi sebelum pemaparan materi. Setelah semua peserta mengisi pre-test, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta oleh Marsya Rishil Mayza mengenai pengertian dari prakonsepsi, definisi dan pertumbuhan fisik remaja, perawatan kebersihan reproduksi, definisi seksualitas dan dampaknya pada kehidupan remaja, faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja, risiko kehamilan remaja, hingga langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi kehamilan usia dini. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya terkait hal-hal yang mereka belum pahami. Kegiatan ice breaking dilakukan untuk mencairkan suasana. Kegiatan selanjutnya adalah Focus Group Discussion (FGD) dan pengerjaan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta teraktif dan peserta yang bisa menjawab pertanyaan, dan di tutup dengan dokumentasi bersama.
Hasil rata-rata pre-test peserta adalah 15,33/100 dengan median 20 dan rentang nilai dari 0-30. Mayoritas peserta mendapatkan nilai di bawah 30 point). Hal ini mengindikasikan bahwa pengetahuan peserta relatif rendah.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, hasil post-test mayoritas dari peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan nilai rata-rata 68,67/100 point (median 70). Mayoritas peserta mendapatkan nilai lebih tinggi dan kebanyakan sekitar nilai 70.
Berdasarkan data yang didapat, menunjukan bahwa pengetahuan peserta edukasi penyuluhan Prakonsepsi mengalami peningkatan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dibandingkan dengan pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan, merubah kesadaran dan perilaku, sehingga orang atau masyarakat ikut berpartisipasi dalam meningkatkan derajat Kesehatan.
Secara keseluruhan, peserta merasa puas pada kegiatan penyuluhan yang telah di lakukan. Selain itu, peserta juga mengatakan bahwa mereka mendapat pengetahuan baru yang bermanfaat dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, khususnya terkait kontrasepsi. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa untuk lebih sering untuk mengadakan kegiatan seperti ini secara berkala dan melibatkan komunitas setempat.