PRAKTIK MATA KULIAH KESEHATAN MATRA "Peran Kesehatan Masyarakat dalam Kondisi Kesehatan Matra Haji"

FIKES UPNVJ - Tim pengampu Mata Kuliah Kesehatan Matra yang terdiri dari Ulya Qoulan Karima, S.K.M., M.Epid, Dr. Suparni, S.T., M.K.K.K.K., Cahya Arbitera, S.K.M., M.K.M, dan Dr. Apriningsih, S.K.M., M.K.M  mengadakan kegiatan “Praktik Kesehatan Matra: Peran Kesehatan Matra dalam Kondisi Kesehatan Matra Haji”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 21 November 2024, pukul 08.00-16.45 di Auditorium Tanah Airku Lantai 5, FIKes UPN “Veteran” Jakarta.

Narasumber utama dalam kegiatan ini merupakan tenaga kesehatan dari BKK Kelas I Bandung. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Amanda Cherkayani Sejati, S.K.M., M.P.H dengan topik “Peran Kesehatan Masyarakat dalam Kondisi Matra di Pintu Masuk Negara”. Kesehatan haji dan umrah  merupakan salah satu aspek kesehatan matra yang penting di pintu masuk negara mengingat banyaknya penduduk Indonesia yang menjalankan ibadah haji pada setiap tahunnya. Beberapa hal yang menjadi tujuan penyelenggaraan kesehatan haji adalah memastikan kondisi istitha’ah kesehatan jemaah haji, mengendalikan faktor risiko kesehatan haji, menjaga kesehatan jemaah haji, mencegah transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa masuk/keluar oleh jemaah haji, dan memaksimalkan peran serta masyarakat.

Peran Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) di dalamnya dapat berupa peran rekapitulasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan jemaah haji yang masuk embarkasi, dirujuk ke RS, tunda/batal karena kondisi kesehatan, jumlah laik terbang, dan prosedur pemeriksaan. Peran Kesehatan Lingkungan (Kesling) di dalamnya dapat berupa inspeksi dan pegawasan terhadap kondisi lingkungan, sanitasi, katering, dan makanan yang dibawa jemaah haji. Peran Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di dalamnya dapat berupa pemeriksaan kebisingan di embarkasi, pengawasan sarana keamanan, dan pemeriksaan pencahayaan di embarkasi.

Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan “Simulasi Kesehatan Matra Haji” yang dipandu oleh Yeni Suryamah, S.K.M., M.Epid. Berbagai contoh masalah kesehatan yang terjadi di lapangan, menjadi dasar penyusunan kasus untuk dapat disimulasikan oleh mahasiswa melalui kegiatan roleplay. Mahasiswa yang berjumlah 114 orang, dibagi menjadi 6 kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri dari peminatan AKK, Kesling, dan K3 untuk menyelesaikan bersama-sama kasus yang diberikan melalui roleplay. Setelahnya, para juri memberikan komentar. Kegiatan ini sangat interaktif dan menyenangkan karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya. Selain kemampuan analitis yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah secara kolaborasi, mahasiswa juga diminta untuk dapat menyajikannya dalam suatu konsep kegiatan seperti pentas roleplay.