Pengukuran Tanda Tanda Vital dan Hubungan Stress Kerja Terhadap Kondisi Kesehatan Tenaga Pendidik SMAN 34 Jakarta

FIKES UPNVJ - Pada hari Senin, 18 November 2024 Mahasiswa/i Program Studi Fisioterapi Program Sarjana FIKES UPN "Veteran" Jakarta telah dilaksanakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) mata kuliah Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi dengan judul “Hubungan Stress Kerja Terhadap Kondisi Kesehatan Tenaga Pendidik SMAN 34 Jakarta” yang berlokasi di SMAN 34 Jakarta. Tepatnya berada di Jl. Margasatwa No.1, RT.15/RW.1, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

Kegiatan PJBL mata kuliah Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi dihadiri oleh 39 peserta yang merupakan guru dan staff SMAN 34 Jakarta. Sebelum kegiatan dimulai, para anggota kelompok melakukan persiapan untuk kelancaran kegiatan PJBL. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sesi perkenalan anggota kelompok dan para peserta.

Pada kegiatan PJBL mata kuliah Pemeriksaan dan Pengukuran Fisioterapi yang dilakukan di SMAN 34 Jakarta, dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan kepada para guru dan staff SMAN 34 Jakarta diantaranya pemeriksaan suhu tubuh, pengukuran berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan kadar oksigen dalam darah, serta pemeriksaan kadar gula darah.

Pemeriksaan suhu dilakukan pertama kali dengan tujuan untuk mengetahui berapa tinggi suhu tubuh para guru dan staff SMAN 34 Jakarta. Pemeriksaan kedua yang dilakukan adalah pemeriksaan dan pengukuran berat badan yang tujuannya adalah untuk mengetahui berapa berat badan sekaligus memantau tingkat obesitas terhadap para guru dan staff pendidik di SMAN 34 Jakarta. Pemeriksaan ketiga yang dilakukan yaitu pemeriksaan tekanan darah serta kadar oksigen dalam darah. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa tinggi tekanan darah untuk mengetahui tingkat hipertensi serta jumlah kadar oksigen dalam darah para guru dan staff SMAN 34 Jakarta. Terakhir adalah pemeriksaan gula darah yang tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah gula dalam darah serta mengetahui tingkat kolesterol terhadap para guru dan staff pendidik di SMAN 34 Jakarta.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa beberapa guru dan tenaga pendidik di SMAN 34 Jakarta mengalami tekanan darah tinggi akibat beban kerja yang berat dan pola tidur yang tidak teratur. Konsumsi kopi sebelum aktivitas pagi juga berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan kadar glukosa. Tingkat stres para pendidik cenderung dipengaruhi oleh jadwal ujian siswa dan cara mereka menanggapi situasi tersebut.

Dari hasil pengukuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk menjaga kesehatan, penting bagi guru dan tenaga pendidik di SMAN 34 Jakarta untuk memperhatikan pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit degeneratif. Pengelolaan stress yang baik, serta konsumsi obat sesuai anjuran dokter bagi yang mengalami hipertensi atau kadar glukosa tinggi, sangat dianjurkan. Edukasi tentang kesehatan perlu terus dilakukan agar para pendidik dapat menjalankan tugas mereka secara optimal.