FIKES UPNVJ - Kegiatan penyuluhan kesehatan ini merupakan bentuk kolaborasi antar program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta yang terdiri dari mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Gizi, dan Fisioterapi yang tergabung dalam Kelompok 1B. Penyuluhan kesehatan yang bertemakan “Saatnya Beraksi CERDIK untuk Cegah Penyakit Tidak Menular” ini dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2024 di Jalan Pinang Dua RT.01/RW.15, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Penyuluhan kesehatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan dini Penyakit Tidak Menular khususnya Hipertensi, melihat banyaknya penderita hipertensi di daerah tersebut. Dengan memberikan edukasi komprehensif yang memungkinkan masyarakat memahami, mengenali gejala, dan menerapkan gaya hidup sehat secara mandiri guna menurunkan risiko penyakit tidak menular.
Kegiatan penyuluhan ini berfokus pada pencegahan dan penanganan hipertensi, salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang banyak ditemukan di masyarakat. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi terkait definisi hipertensi, penyebab, gejala, serta klasifikasinya. Selain itu, edukasi juga diberikan tentang pentingnya gaya hidup sehat, seperti peran latihan fisik, pola makan sehat, dan cara membaca label makanan dengan baik dan benar untuk menghindari konsumsi garam, gula, dan lemak berlebihan. Pemateri dalam kegiatan ini melibatkan lima orang mahasiswa perwakilan dari masing-masing program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, diantaranya yaitu S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi, S1 Kesehatan Masyarakat, dan S1 Gizi. Kegiatan penyuluhan ini terdiri dari 22 orang mahasiswa dari berbagai program studi tersebut yang bertugas sebagai panitia, serta Dosen Pembimbing, yaitu Ns. Cut Sarida Pompey, S.Kep., M.N.S. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh 22 peserta dengan rentang usia 40-60 tahun, yaitu kelompok usia yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap hipertensi.
Penyuluhan kesehatan ini memberikan banyak manfaat bagi peserta, terutama dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang pencegahan dan penanganan dini Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya hipertensi. Peserta diajak untuk memahami pentingnya pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, serta menghindari kebiasaan berisiko seperti merokok dan konsumsi alkohol. Selain itu, penyuluhan ini juga memberikan kemampuan kepada peserta untuk mendeteksi gejala awal hipertensi dan langkah-langkah yang perlu diambil. Dengan pengetahuan ini, peserta diharapkan merasa lebih percaya diri dalam menjaga kesehatan mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan secara mandiri.
Dampak positif yang diharapkan dari kegiatan ini adalah berkurangnya kasus hipertensi di wilayah tersebut melalui penerapan pola hidup sehat oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat yang telah mengikuti penyuluhan diharapkan mampu mengenali gejala penyakit lebih dini dan secara mandiri mengambil langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat. Keberhasilan kegiatan ini juga diharapkan menciptakan komunitas yang lebih sehat dan saling peduli, di mana para peserta dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi yang mereka peroleh kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, penyuluhan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit tidak menular.
Masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan penyuluhan kesehatan dan cek kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan gula darah. Antusiasme ini terlihat dari respons positif yang diterima anggota kelompok saat melakukan sosialisasi door to door untuk menginformasikan kegiatan tersebut. Warga yang telah mendapatkan informasi segera mendatangi lokasi kegiatan untuk berpartisipasi.Selain itu, warga mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat, mulai dari penyuluhan hingga sesi cek kesehatan. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan dan berpartisipasi secara serius dalam mengerjakan pretest dan posttest. Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap pentingnya kesehatan.
Berdasarkan materi dari penyuluhan ini yang mengangkat topik Penyakit Tidak Menular (PTM) yang fokus pada hipertensi, dimana hipertensi sering disebut “silent killer” karena kerap tanpa gejala namun berisiko fatal. Pencegahan melalui pola hidup sehat, seperti mengurangi garam, olahraga teratur, dan rutin cek tekanan darah merupakan langkah sederhana untuk menjaga kesehatan. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berbagi ilmu tetapi juga menciptakan perubahan nyata di masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini meninggalkan kesan yang sangat positif, baik bagi peserta maupun penyelenggara.
Antusiasme masyarakat yang tinggi, mulai dari keikutsertaan aktif dalam sesi edukasi hingga cek kesehatan gratis, menjadi bukti keberhasilan program ini. Selain meningkatkan kesadaran tentang pencegahan penyakit tidak menular, kegiatan ini juga menciptakan komunitas yang lebih sehat dan saling mendukung. Penyuluhan ini tidak hanya menjadi langkah awal dalam upaya menurunkan prevalensi hipertensi, tetapi juga menginspirasi warga untuk terus menjalankan pola hidup sehat secara mandiri.