• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

PJBL Manajemen Fisioterapi Tumbuh Kembang & Pediatri Pengukuran Tingkat Kemandirian Siswa SD Luar Biasa Ulaka Penca Lebak Bulus

  • Terakhir diperbaharui : Kamis, 21 November 2024
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 213

FIKES UPNVJ - Pada hari Rabu, 6 November 2024 telah dilaksanakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) mata kuliah Manajemen Fisioterapi Tumbuh Kembang dan Pediatri oleh Mahasiswa Fisioterapi Program Sarjana FIKES UPN "Veteran" Jakarta angkatan 2022 kelas B Kelompok 2 berupa observasi dan pengukuran pada siswa sekolah dasar. Judul dari kegiatan ini adalah Gambaran Tingkat Kemandirian Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Ulaka Penca. Kegiatan ini dilaksanakan di SLB Ulaka Penca, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Observasi dan pengukuran tingkat kemandirian ditujukan kepada seluruh siswa-siswi tingkat sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 6. Pengukuran tingkat kemandirian menggunakan instrumen bernama WeeFIM atau Functional Independence Measure for Children.

WhatsApp_Image_2024-11-21_at_07.46.19.jpeg
Caption

Rangkaian kegiatan diawali dengan melakukan pengarahan singkat kepada masing-masing anggota kelompok. Sebelum memulai observasi, setelah itu dilakukan sesi foto bersama dengan Kepala Sekolah Luar Biasa Ulaka Penca, Ibu Ratmartini, M.Pd. serta pemberian sertifikat dan buah tangan.

WhatsApp_Image_2024-11-21_at_07.45.45.jpeg

Observasi dan pengukuran dimulai di ruang 1 yang terdiri dari kelas 1, kelas 5, dan kelas 6 SD. Observasi dilakukan dengan melihat kemampuan kognitif masing-masing anak, mulai dari pemahaman yang disampaikan pemeriksa, ekspresi, interaksi sosial kepada guru, teman dan pemeriksa, pemecahan masalah menggunakan games kognitif yang disediakan, serta kemampuan memori anak.

WhatsApp_Image_2024-11-21_at_07.45.32.jpeg

Rangkaian acara selanjutnya adalah observasi dan pengukuran di ruang 2 yang terdiri dari kelas 2 dan kelas 3. Observasi yang dilakukan sama dengan observasi yang sudah dilakukan di ruang 1 yaitu melihat kemampuan kognitif masing-masing anak serta pemahaman yang disampaikan oleh pemeriksa. Kondisi siswa-siswi di SLB Ulaka Penca sangat beragam mulai dari anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), Down Syndrome (DS), Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Slow-learner, hingga Cerebral Palsy (CP). Perbedaan kondisi pada setiap anak menunjukkan hasil yang beragam. Kegiatan observasi diakhiri dengan tour sekolah bersama dengan Kepala SLB Ibu Ratmartini, M.Pd. dan Dosen Pembimbing Kelompok 2 Ibu Rena Mailani, S. FT, M.Biomed, AIFO. Kegiatan di akhiri dengan sesi foto bersama dengan kepala SLB, dosen pembimbing kelompok, dan seluruh anggota kelompok 2.

Informasi

Newsletter

Daftar sekarang untuk menerima berita terkini, lowongan kerja, dan informasi lainnya.

Follow Us On

f