FIKES UPNVJ - Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) melakukan survei pergerakan masyarakat selama Idul Fitri tahun 2024 yaitu diprediksi sebanyak 193,6 juta orang. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pergerakan masyarakat pada Idul Fitri tahun 2023, yaitu hanya 123,8 juta orang. Jumlah kecelakaan lalu lintas pada kendaraan mobil maupun motor saat pelaksanaan mudik lebaran perlu diperhatikan, dikarenakan masih menjadi masalah di kalangan masyarakat. Hasil assessment lapangan di RT.006/RW.003, Kelurahan Limo, Kota Depok diperoleh jumlah data sebanyak 220 Kartu Keluarga, di mana sekitar 60% populasi berasal dari penduduk pendatang dan sekitar 40% penduduk asli. Informasi yang didapatkan dari hasil wawancara dengan Ketua RT 006, menyatakan bahwa “pada saat momen Hari Raya Idul Fitri di lingkungan sekitar sepi, karena mayoritas penduduk pergi untuk mudik ke kampung halaman”.
Selain itu, dilakukan juga assessment berupa kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, diperoleh data sebagian besar responden sering melakukan perjalan mudik dengan daerah tujuan yang bervariasi, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan sebagainya. Data yang didaptkan yaitu banyaknya responden yang mengalami gangguan kesehatan yang sering dialami baik selama maupun setelah mudik, yaitu kelelahan (45.8%), pegal linu (25%), dan nyeri punggung (20.8%). Kemudian, terdapat data kurangnya pengetahuan responden tentang pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dengan data (66.7%). Hal ini, menjadi dasar bahwa perlunya meningkatkan pengetahuan terkait kesiapsiagaan dan manajemen kesehatan bagi penggunaan transportasi pribadi pada masa mudik.
Hal ini, menjadi dasar bahwa perlunya meningkatkan pengetahuan terkait kesiapsiagaan dan manajemen kesehatan bagi penggunaan transportasi pribadi pada masa mudik. Pada tahun 2023, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah membuat kebijakan pengaturan mobilitas masa lebaran sebagai upaya untuk mengurangi angka kejadian kecelakaan khususnya pada saat arus mudik lebaran dengan melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang ruas jalan baik jalan tol dan non tol, sampai dengan memfasilitasi mudik gratis untuk pemotor untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sejalan dengan hal tersebut, maka dilaksanakannya kegiatan mitigasi pada Selasa, 23 April 2024 dengan mengangkat tema “Kesiapsiagaan dan Manajemen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Pribadi pada Masa Mudik” di RT 006 RW 003, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok. Penyelenggaraan kegiatan mitigasi ini merupakan rangkaian implementasi Praktik Klinik Keperawatan Matra pada Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Secara spesifik, kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait kesiapsiagaan dan manajemen kesehatan sebelum, selama, dan setelah mudik dengan mendemonstrasikan cara melakukan stretching (peregangan) dan pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dengan mendemontrasikan pertolongan pertama pada kecelakaan sebagai bekal atau ilmu tambah dalam kesiapsiagaan dan memanajemen kesehatan untuk mudik di tahun berikutnya.
Kegiatan ini berlangsung secara offline yang bertempat di Musholla Al Maskuriyyah, RT 006 RW 003, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu 25 peserta yang mana setiap tahunnya melaksanakan mudik. Rangkaian kegiatan terdiri dari dua sesi. Pemaparan materi pertama tentang “Kesiapsiagaan dan Manajemen Kesehatan Sebelum, Saat, dan Setelah Mudik” dengan mendemonstrasikan stretching (peregangan). Pemaparan materi kedua tentang “Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)” dengan mendemonstrasikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Kegiatan diawali dengan melakukan regitrasi peserta yang dilanjut dengan skrining kesehatan dengan pengecekan tekanan darah. Acara selanjutnya, pembukaan yang dipimpin oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Farah Sundus Kamiliah, dilanjut pembacaan susunan acara serta sambutan yang disampaikan oleh Dosen Pembimbing yaitu Ns. Laksita Barbara, S.Kep,. M.N.. Setelah itu, adanya pengisian pre-test sebelum pemaparan materi. Pemaparan materi pertama yang disampaikan oleh Aisyah Tri Wahyuni tentang ”Kesiapsiagaan dan Manajemen Kesehatan Sebelum, Saat, dan Setelah Mudik” dengan mendemonstrasikan stretching (peregangan) yang dilakukan oleh Sipa Fauziah, Azriel Ignalius Mogot, dan Rica Camelia Dewi dan diikuti oleh peserta. Pemaparan materi kedua tentang “Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)” yang disampaikan oleh Bela Yuni Erlita dengan mendemonstrasikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang dilakukan oleh Putri Rahayu dan Nadia Sapitri. Setelah demontrasi, perwakilan peserta pun mempraktekan kembali terkait demontrasi yang sudah disampaikan.
Setelah pemaparan materi dan demontrasi, dilanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Akhir pada kegiatan dalam susunan acara telah dilalui, tiba pada penutupan acara dengan melakukan pengisian post-test peserta, foto bersama, dan dilanjut penutup dengan membaca do’a dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara. (RU/NS)