FIKES UPNVJ - Depok, 23 Oktober 2020 – Seminar keperawatan yang membahas topik Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Anak berhasil digelar pada hari Jumat, 23 Oktober 2020, di UPN Veteran Jakarta. Seminar ini dihadiri oleh ratusan tenaga medis, termasuk perawat, mahasiswa keperawatan, serta praktisi kesehatan lainnya yang memiliki perhatian khusus pada keperawatan anak.
Acara ini menghadirkan Dr. Nurul Azizah, M.Kep., Sp.Kep.A, seorang pakar keperawatan anak yang juga dosen dan praktisi berpengalaman dalam bidang kegawatdaruratan pediatrik. Dalam pemaparannya, Dr. Azizah menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan keterampilan khusus dalam menangani kasus kegawatdaruratan pada anak, mengingat perbedaan fisiologis yang signifikan antara anak dan dewasa, yang memerlukan pendekatan asuhan yang berbeda.
Pentingnya Penanganan Dini dalam Kegawatdaruratan
Dr. Azizah memulai sesinya dengan membahas tentang berbagai kondisi kegawatdaruratan yang sering terjadi pada anak, seperti syok, kegagalan pernapasan, dehidrasi berat, dan trauma fisik. Menurutnya, keterlambatan dalam penanganan dapat berisiko tinggi bagi keselamatan anak. "Penting untuk memahami pola dan gejala kegawatdaruratan pada anak sejak dini. Dalam kondisi darurat, waktu sangat berharga, dan setiap tindakan yang tepat bisa menentukan hidup atau mati seorang anak," ujar Dr. Azizah.
Dalam seminar tersebut, Dr. Azizah juga menyoroti pentingnya pendekatan yang berbasis bukti (evidence-based practice) dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan. Ia memberikan contoh kasus nyata yang pernah ditanganinya dan menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil oleh perawat di ruang gawat darurat, mulai dari pemantauan vital sign hingga pemberian intervensi medis yang tepat.
Simulasi Praktik dan Diskusi Kasus
Selain sesi presentasi, acara ini juga dilengkapi dengan simulasi praktik kegawatdaruratan, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berlatih teknik pertolongan pertama pada anak dalam kondisi darurat. Simulasi ini menjadi salah satu highlight dalam seminar, karena memungkinkan peserta untuk langsung mempraktikkan teori yang telah dipelajari.
Dr. Azizah juga mengajak para peserta untuk lebih aktif dalam berdiskusi dan bertanya seputar tantangan yang dihadapi oleh perawat dalam menangani kegawatdaruratan pada anak, serta solusi yang dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari.
Harapan untuk Peningkatan Kualitas Keperawatan Anak
Seminar ini juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk perawat anak guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dalam menghadapi situasi darurat. Di akhir seminar, Dr. Azizah menyampaikan harapan agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam praktik klinis mereka dan terus mengedepankan keselamatan anak dalam setiap tindakan medis.
"Keperawatan anak adalah bidang yang sangat spesial. Tidak hanya membutuhkan pengetahuan, tetapi juga kepekaan dan keterampilan praktis yang tinggi dalam menghadapi situasi kritis. Semoga seminar ini dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak di Indonesia," tutup Dr. Azizah.
Penutupan dan Komitmen Keperawatan Profesional
Seminar yang berlangsung selama satu hari ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta. Para peserta pun mengungkapkan rasa terima kasih dan kepuasan mereka atas informasi dan keterampilan baru yang diperoleh dari seminar tersebut.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kompetensi para tenaga kesehatan, khususnya perawat, dalam memberikan asuhan yang optimal dan profesional di bidang keperawatan anak.