4th EDUCATIONAL PHYSIOTHERAPY CONFERENCE (4th EPTC) Bridging Implementation of Educational Research into Physiotherapy Clinical Practice

FIKES UPNVJ - Pada hari Rabu tanggal 9 November 2022, tiga perwakilan Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta telah ikut berpartisipasi dalam Kegiatan 4th Educational Physiotherapy Conference (4th EPTC) dengan tema Bridging Implementation of Educational Research into Physiotherapy Clinical Practice. Kegiatan ini berisi beberapa rangkaian acara, salah satunya ialah Pertukaran Mahasiswa Fisioterapi Nusantara (PERMAFISTA). Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk bertukar pikiran serta membangun relasi seluruh Mahasiswa Fisioterapi di Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.15 WIB hingga 20.00 WIB dan telah dihadiri oleh 22 Institusi yang memiliki Program Studi Fisioterapi dari seluruh daerah di Indonesia seperti Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas ‘Aisiyah Yogyakarta, Universitas Esa Unggul, dsb. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dengan kegiatan luring dilaksanakan di Universitas Hasanudin Makassar. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Hilmy Zadah Faidullah, M.Sc selaku Pembawa Acara kegiatan hari ini. Kegiatan ini terbagi menjadi empat sesi dengan empat topik pembahasan yaitu, pengenalan culture dari masing-masing asal daerah institusi, memperkenalkan program studi dan academic excellence masing-masing Program Studi Fisioterapi, penyampaian inovasi mahasiswa untuk fisioterapi, dan pengenalan mengenai PERMAFISTA Events.

Mahasiswa yang menjadi perwakilan UPN “Veteran” Jakarta dalam Pertukaran Mahasiswa Fisioterapi Nusantara pada kegiatan kali ini telah dihadiri oleh Asti Meiana dan Anata Nagari sebagai perwakilan dari Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga dan Solagracia Sukatno Putri sebagai perwakilan dari Program Sarjana. Pada pembahasan dari masing-masing topik pada kegiatan ini, Solagracia menyampaikan mengenai budaya daerah dari kota asal UPN “Veteran” Jakarta berdiri yakni Budaya Betawi, serta inovasi mahasiswa yang terdiri dari ACGERS: ACTIVETEENAGERS sebagai inovasi pendirian posyandu remaja, kemudian hasil PKM yaitu chiropatic bag dan karetur (kardigan koreksi postur), serta kegiatan study club untuk sarana penunjang pembelajaran seperti Sport Physio dan Health Aging.

Selain memperkenalkan mengenai budaya dan inovasi mahasiswa, adapun pembahasan mengenai Program Studi yang disampaikan oleh Asti. Di dalam penyampaiannya, Asti menyampaikan sejarah Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga dan Program Sarjana, sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan Jurusan Fisioterapi, dan juga penambahan fasilitas lainnya seperti kolam renang untuk hidroterapi. Sedangkan pada pembahasan academic excellence di Jurusan Fisioterapi UPN “Veteran” Jakarta disampaikan oleh Anata. Di dalam penyampaiannya bahwa yang menjadi keunggulan utama di Fisioterapi UPN "Veteran" Jakarta adalah fisioterapi medik beridentitas bela negara. Selain itu, kerjasama dengan berbagai lahan praktik juga menjadi keunggulan Program Studi Fisioterapi UPN “Veteran” Jakarta dan mata kuliah yang diajarkan seperti Fisioterapi Komunitas, Evidence-Base Practice, Neurokognitif Terapi, serta Bobath dan PNF.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengenalan mengenai Pertukaran Mahasiswa Fisioterapi Nusantara (PERMAFISTA) dengan mengumumkan logo resmi dan filosofi dari logo tersebut. Pada sesi penutupan, Bapak Hilmy menyampaikan bahwa mahasiswa yang menghadiri kegiatan hari ini ialah alumni pertama. Oleh karena itu, harapannya kegiatan tersebut dapat terlaksana setiap tahun dengan memperluas topik bahasan dan rangkaian kegiatan lainnya, serta diharapkan kepada seluruh mahasiswa di Jurusan Fisioterapi UPN “Veteran” Jakarta dapat ikut berpartisipasi aktif pada kegiatan ini karena ilmu yang disampaikan dari berbagai universitas memiliki manfaat yang baik dalam memperluas wadah pengetahuan dan inovasi kreativitas mahasiswa terkhusus untuk memajukan profesi Fisioterapi. Semoga pada kesempatan selanjutnya, kegiatan ini dapat diselenggarakan secara tatap muka agar suasana silaturahmi antar mahasiswa Fisioterapi di nusantara lebih terasa dan dapat semakin memperluas relasi antar mahasiswa. (AM/AN/SSP)