• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Kuliah Umum Fisioterapi “Safety For Life: Teori Dan Praktik K3 Dalam Dunia Kerja Dan Kehidupan Sehari-Hari”

  • Terakhir diperbaharui : Senin, 25 Januari 2021
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 201

FIKES UPNVJ - Telah terselenggara kegiatan Kuliah Umum Ergonomi Fisioterapi dengan tema “Safety for Life: Teori dan Praktik K3 dalam Dunia Kerja dan Kehidupan Sehari-Hari” Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta pada hari Senin tanggal 25 Januari 2021. Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama Mahasiswa Fisioterapi program sarjana dan diploma tiga dengan dosen pengampu mata kuliah Ergonomi Fisioterapi yaitu Bapak Heri Wibisono, AMd.FT, S.Pd, M.Si, Ibu Suci Wahyu Ismiyasa, S.Ft, M.Erg, dan Ibu Rena Mailani, S.Ft, M.Biomed. Kegiatan tersebut telah dihadiri oleh 61 mahasiswa Fisioterapi dan Dosen Fisioterapi UPN Veteran Jakarta.

WhatsApp_Image_2023-10-27_at_10.24.06.jpeg

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Kepala Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga yaitu Bapak Agustiyawan, SST.Ft, Ftr, M.Fis kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pembacaan CV narasumber oleh pembawa acara. Pemaparan materi dibawakan oleh seorang pakar pada bidangnya yaitu K3 oleh Ibu Indah Kusumaningrum, A.Md, S.Psi, ERMCP dari Quality Assurance dan HSE Assistant Manager, PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia.

WhatsApp_Image_2023-10-27_at_10.24.10.jpeg

Beliau menyampaikan bahwa K3 itu penting karena terdapat potensi bahaya dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya seperti kebocoran gas elpiji, penggunaan kendaraan motor dijalanan yang jumlah penumpang melebihi batas, dan kabel yang terlilit. Adapun penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja seperti paparan kebisinga, temperature yang tinggi, pencahayaan, ataupun bahan-bahan kimia serta mikrobiologi. Namun, dapat dipungkiri bahwa penggunaan sikap tubuh yang kurang baik dalam melakukan pekerjaan dapat berpotensi menimbulkan penyakit akibat kerja yaitu seperti sakit pinggang dan leher.

Potensi bahaya dapat terjadi dimana dan kapanpun saja, termasuk pada saat pelayanan Fisioterapi pada klinik maupun rumah sakit ataupun saat pembelajaran di labolatorium Fisioterapi. Contohnya seperti penggunaan modalitas yang tidak sesuai dengan aturan, kelalaian terhadap dosis yang diberikan tanpa mempertimbangkan kontraindikasinya, dan posisi tubuh yang kurang tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien juga termasuk pada potensi bahaya K3. Maka dari itu, kuliah umum mengenai ergonomi Fisioterapi perlu diselenggarakan guna memberikan gambaran potensi-potensi bahaya yang dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari dan pelayanan fisioterapi maupun bentuk-bentuk pencegahan yang dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Informasi