• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL) 3 PEMINATAN K3

  • Terakhir diperbaharui : Rabu, 04 September 2019
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 1971

Fakultas Ilmu Kesehatan - Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 3 dilaksanakan pada tanggal 11 Juli – 12 Agustus 2019. Kegiatan dilakukan di salah satu proyek PT. NINDYA KARYA. yaitu di Renovasi Sekolah Paket 5 SMKN 67 Pekayon, Lokasi Proyek Rehab Total Gedung SekolahPaket 5 Wilayah Jakarta Timur II SMKN 67 Jakarta terletak dijalan Jalan Telaga 5 RT.13/RW.09 Kec Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Proyek ini beralamat di Jalan Telaga RT 13/ 09 Pekayon, Rebo dan sudah dimulai sejak tahun 2019, saat ini sudah masuk kedalam tahap Pengecoran Lantai. Pelaksana kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 3 pada proyek ini adalah Iqbal Maulana Syawal. Dalam mengaplikasikan Matakuliah Peminatan Kesehatan, Kesalamatan, Kerja maka mahasiswa dapat  menerapakan materi yang telah diberikan.

ikbal1.jpg

PT. Nindya Karya (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalankan usaha di bidang Jasa Konstruksi Engineering Procurement Construction (EPC) dan Investasi. Jejak langkah Nindya Karya sebagai entitas bisnis dimulai dan dinasionalisasikannya perusahaan- perusahaan milik Belanda oleh termasuk N.V. Nederlands Aannemings Maastchappy (NEDAM) v/h Fa. H. Boersma perusahaan konstruksi HIndia Belanda yang menjadi cikal- bakal Nindya Karya saat ini. Program nasionalisasi tersebut merupakan upaya pemerintah Republik Indonesia untuk menciptakan fondasi ekonomi nasional yang kuat guna mewujudkan kesejahteraan rakyat (Nindya Karya, n.d.).

WhatsApp_Image_2019-09-03_at_19.52.54.jpeg

Bahaya yang teridentifikasi pada poses pembesian di proyek Renovasi Total Sekolah Paket 5 SMKN 67 Jakarta PT Nindya Karya terdapat pada setiap proses kerjanya, mulai dari persiapan alat dan bahan, pemotongan besi, pembengkokkan besi, perakitan besi hingga instalasi besi. Pada proses persiapan alat dan bahan terdapat bahaya tertimpa dan terjepit besi, serta tersandung material yang berserakan. Pada proses pemotongan bahaya yang ditimbulkan berupa kebisingan, tersandung material yang berserakan, dan tertusuk atau tergores besi. Pada tahap pembengkokkan bahaya yang ditimbulkan adalah terjepit besi dan cidera sendi karena terlalu lama berdiri. Pada proses perakitan besi bahaya yang ditimbulkan berupa terjepit besi, tergores atau tertusuk kawat dan tersandung material. Pengendalian yang disarankan mengikuti hirarki kontrol mulai dari tahap eliminasi, substitusi, engineering control, pengendalian administrasi hingga penggunaan APD.

WhatsApp_Image_2019-09-03_at_19.52.49.jpeg

Diharapkan pihak proyek Renovasi Total Sekolah Paket 5 SMKN 67 PT Nindya Karya Jakarta dapat melengkapi APD yang dibutuhkan pada proses Fabrikasi Besi, seperti Helm safety, safety shoes, dan gloves, Diharapkan pihak proyek Renovasi Total Sekolah Paket 5 SMKN 67 Jakarta PT Nindya Karya  lebih mendisiplinkan para pekerja untuk lebih safety dalam bekerja dengan memperhatikan pengunaan APD, kondisi aman dan tidak aman, serta bahaya-bahaya yang timbul ditempat kerja, Diharapkan pihak proyek Renovasi Total Sekolah Paket 5 SMKN 67 Jakarta PT Nindya Karya lebih menegaskan pekerja dalam penarapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

ikbal.jpg

Informasi