FIKESUPNVJ – Depok, Pada Tanggal, 8 November 2018, mahasiswa Kesehatan Masyarakat beserta dosen pembimbing yaitu Ibu Yuri Nurdiantami, S.Farm, Apt., MPH mengadakan kegiatan penyuluhan tentang ASI dan MP-ASI kepada ibu hamil dan menyusui di Posyandu Seruni Jalan Ibnu Armah III No. 3 RT 04/03, Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok, Jawa Barat.
ASI dan MP-ASI sangat penting untuk diberikan kepada bayi. ASI Eksklusif diberikan kepada bayi mulai dari usia 0 – 6 bulan. Sedangkan ASI dan MP-ASI diberikan kepada bayi dari usia 6 – 24 bulan. Data World Breastfeeding Trends Initiative (WBTI) pada tahun 2012 mencatat, hanya 27,5% ibu di Indonesia yang mampu memberikan ASI Eksklusif. Tak heran, angka ini menempatkan Indonesia di peringkat 49 dari 51 negara pendukung pemberian ASI Eksklusif.
Bersamaan dengan itu, Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, yaitu 32 per 1000 kelahiran hidup atau sebanyak 144.000 bayi. Di tahun yang sama, World Health Organization (WHO) mencatat angka AKB di dunia sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup. Angka itu masih jauh di bawah target Millenium Development Goal (MDGs) kelima, yaitu 23 per 1000 kelahiran hidup pada 2015. "Artinya, setiap satu jam 10 bayi Indonesia meninggal dan setiap 6 menit 1 bayi Indonesia meninggal kerena tidak memperoleh air susu dari ibunya pada satu jam pertama kelahiran," ujar Mia Sutanto, pendiri Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Padahal, lanjut Mia, pemberian ASI Eksklusif adalah salah satu upaya menurunkan tingkat kematian bayi. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat menyelamatkan 22% kematian bayi baru lahir. ASI juga terbukti dapat mencegah 13% kematian balita (06/05/2015).
Peserta penyuluhan terdiri dari ibu hamil dan menyusui di Posyandu Seruni, Pangkalan Jati Baru serta perwakilan dari setiap kelompok Promosi Kesehatan kelas 3B Kesehatan Masyarakat angkatan 2017. Para ibu hamil dan menyusui di Posyandu Seruni mendapatkan penyuluhan mengenai ASI dan MP-ASI yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta untuk menghasilkan generasi Indonesia yang lebih cemerlang. Penyuluhan tersebut dilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang terdiri dari Annur Aini Al Alief, Cindy Aprilia Setiawan, Rizka Fitri Nabila Tristin, Maulvi Nurunnisa Adriansyah, Cyntia Permata Sari, dan Raza Adhanzio Khairasyid.