• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Bimbingan Praktik Fisioterapi Klinis di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahasiswa Prodi D-III Fisioterapi SMT Genap 2022-2023

  • Terakhir diperbaharui : Selasa, 28 Maret 2023
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 360

FIKES UPNVJ - Pelaksanaan bimbingan praktik fisioterapi klinis adalah kegiatan di layanan kesehatan dalam rangka pelaksanaan proses belajar mengajar mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik di layanan kesehatan dengan tujuan tercapainnya capaian pembelajaran sehingga terpelihara mutu pendidikan dan lulusan di Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesahatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

WhatsApp_Image_2023-03-28_at_10.55.26.jpeg

Metode bimbingan yang dilaksanakan dalam kegiatan praktik fisioterapi klinis adalah :

  1. Case Based Discussion (CBD)

Case Based Discussion adalah salah satu metode bimbingan klinis berdasarkan kasus yang ditemui di lahan dengan menekankan pada penilaian penalaran klinis (clinical reasoning) peserta didik, sehingga dapat memahami dasar/alasan dibalik sebuah keputusan pada praktek klinik. Metode CBD lebih menekankan kepada pemecahan masalah. Metode CBD ini dengan cara mempresentasikan kasus yang dikelola dan didiskusikan dengan pembimbing. Dalam pelaksanaan CBD, preseptor memilih 1-2 kasus yang dikelola peserta didik. Pelaksanaan ± 20-30 menit (termasuk 5 menit feedback). Dinilai beberapa kali. Tahap pelaksanaan CBD adalah presentasi dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab dan dilanjutkan dengan pemberian feedback.

  1. Tutorial Klinik

Tutorial klinik adalah sebuah rancangan model intruksional yang merupakan sebuah varian dari pembelajaran berorientasi project. Tutorial klinik merupakan diskusi kelompok kecil sesuai stase yang difasilitasi oleh preseptor yang berorientsi pada masalah pasien. Proses tutorial yang dilakukan meliputi: sebelum tutorial mahasiswa mempersiapkan diri dengan mempelajari skenario, mahasiswa disarankan memiliki buku atau e-book fisioterapi, jurnal, mempersiapkan sarana pendukung (spidol, white bord, penghapus). Selama tutorial mahasiswa dilarang membuka buku referensi, gadget, laptop dan yang boleh dibawa adalah rangkuman materi yang sudah dipelajari mahasiswa. Metode assessment pada tutorial klinik berupa penilaian tutorial yang meliputi penilaian proses dan pemberian feedback. Penilaian proses berupa persiapan dalam diskusi, kemampuan brainstorming, penguasaan pengetahuan terkait materi, critical thinking terhadap masalah, kemampuan team work, kemampuan merespon materi, kemampuan komunikasi serta kedisiplinan. Pemberian feedback berupa penalaran klinis, relevansi evidence based, komunikasi dan perilaku profesional.

  1. Refleksi Kasus

Refleksi kasus merupakan analisis suatu kasus guna meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap kasus tertentu yang bertujuan untuk membantu menghubungkan antara kegiatan klinik yang dilakukan dengan target kompetensi yang harus dicapai, mengembangkan keterampilan berfikir kritis, bersikap terbuka terhadap perbedaan ide dan siap mengantisipasi konsekuensi tindakan yang dilakukan pada pasien serta membantu retensi pengalaman dalam menangani kasus menjadi pembelajaran bermakna. Dalam menyusun rencana untuk merefleksikan diri, mahasiswa perlu berusaha mencari bukti eksternal seperti umpan balik dari teman atau pembimbing, maupun referensi yang sesuai untuk mendukung keakuratan untuk identifikasi lessons learned/learning issues. Selain itu mahasiswa juga perlu menghubungkan pengalaman yang sedang direfleksikan ini dengan pengalaman lain yang relevan. Assessment terhadap refleksi kasus menggunakan ceklis penilaian yang meliputi identifikasi/deskripsi kasus, pemaparan emosi pribadi terhadap kasus, pemaparan evaluasi pengalaman baik dan buruk, kemampuan analisis kasus berdasarkan EBM, kemampuan membuat kesimpulan, kemampuan menentukan rencana tindak lanjut, Professsional behaviour, penulisan dokumentasi, kemampuan diskusi secara keseluruhan. Pembimbing memberikan umpan balik terhadap kemampuan refleksi kasus mahasiswa.

Informasi