FIKES UPNVJ - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) telah melepas empat mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Timor Leste. Yang terdiri dari Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Fisioterapi Program Sarjana atas nama Patricia Desta Anjani NIM 2110715033, Program Studi Gizi Program Sarjana atas nama Olvi Oktaviani NIM 2110714029 dan Farah Zhafirah NIM 2110714013, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politi katas nama Alya Ramadani NIM 2210413041.
Pelepasan dihadiri Rektor UPNVJ Anter Venus beserta Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dekan Fakultas Teknik, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan KKN LPPM.
"Ini tahun kedua kita melepas mahasiswa untuk melaksanakan KKN. Program ini merupakan bagian dari langkah strategis UPNVJ untuk internasionalisasi," ujar Venus. "Beberapa langkah sudah kita lakukan, termasuk yang saat ini," sambungnya, dalam keterangan di Lobby Rektorat UPNVJ. Venus berharap para mahasiswa yang berangkat KKN ini dapat berkontribusi terhadap kemajuan UPNVJ dan juga menjaga nama baik almamater.
"Kalian membawa nama baik UPNVJ. Jaga nama baik almamater kita. Lakukan kontribusi yang baik dan maksimal. Ini upaya kita untuk menyebarkan nilai Bela Negara. Dalam KKN seperti ini, saatnya melakukan interaksi dengan orang lain atau budaya lain, yang merupakan cara mengimplementasikan Bela Negara, khususnya di bidang pengembangan masyarakat," jelasnya.
Pelaksanaan KKN Internasional NTT-Timor leste akan diadakan selama 1 bulan di NTT dan 1 Bulan di Timor Leste pada 5 Agustus 2024 – 24 september 2024. Sedangkan pelaksanaan KKN Internasional Medan BKS-PTN Barat Medan 2024, akan dilaksanakan selama 1 bulan di Medan, Sumatra Barat pada 6 Agustus – 5 September 2024.
Dalam pembagiannya, terdapat empat mahasiswa yang akan pergi ke NTT-Timor Leste, dan 5 mahasiswa ke Medan.
Venus juga berpesan bahwa agenda ini merupakan praktik langsung untuk melatih jiwa kepimpinan dan menyelesaikan masalah secara langsung yang bisa menjadi bekal mahasiswa sebelum masuk ke dunia industri.
"Mulailah berlatih jiwa kepimpinan dan menyelesaikan masalah di lapangan. Ini adalah belajar berdasarkan pengalaman kalian di lapangan. Sebagai rektor, saya bangga dan berterima kasih kepada LPPM, Wakil Rektor Bidang Akademik dan seluruh pihak yang terlibat secara konsisten untuk meningkatkan mutu pendidikan kita," pungkasnya.