WEBINAR NASIONAL FISIOTERAPI “How Important Physiotherapy In Sport”

FIKES UPNVJ – Telah terselenggaranya kegiatan acara Webinar Nasional Fisioterapi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Program Diploma Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta pada hari Minggu, 13 Juni 2021 yang dilaksanakan via online melalui Zoom meeting dengan tema “How Important Physiotherapy In Sport”. Kegiatan Webinar Nasional Fisioterapi merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh departemen akademik yang bertujuan untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat, menambah ilmu dan wawasan pengetahuan mengenai fisioterapi olahraga bagi kalangan mahasiswa/i dan non mahasiswa/i fisioterapi agar dapat diterapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, peserta seminar juga akan mendapatkan Sertifikat ber-SKP dari hasil kegiatan tersebut.

Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan acara ini telah dihadiri oleh lebih dari 150 orang yang terdiri dari mahasiswa/i Fakultas Kesehatan UPN Veteran Jakarta dan non mahasiswa/i  dari seluruh Indonesia dengan menghadirkan narasumber -narasumber yang luar biasa, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas, yaitu Ibu Purnamadyawati, SSt.FT, S.Pd, SKM, M.Fis,  Bapak Jeremia Halomoan S, AMd.Kes , Bapak Immanuel Maulang, S.Ft, Physio, M.Kes, Sp.F.OR,  Ibu Noraeni Arsyad, SST.FT, M.Pd , dan Bapak Agustiyawan, SST.FT, M.Fis, Ftr.

Kegiatan ini dipandu oleh Aliah Selaku MC yang merupakan Mahasiswa Aktif Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta angkatan 2020. Kemudian kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib oleh MC, sambutan ketua Pelaksana Webinar Nasional Fisioterapi 2021 UPN Veteran Jakarta, sambutan ketua Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMFIS), sambutan Kepala Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga, sambutan Oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dilanjutkan dengan foto bersama oleh seluruh panitia dan peserta, serta dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber beserta sesi tanya jawab dan akhiri dengan penutupan oleh MC.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi organisasi dari IFI yang dipandu oleh MC. Pemaparan ini disampaikan oleh ibu Purnamadyawati, SST.FT, SKM, S.Pd. M.Fis. dan dilanjutkan dengan materi Panel 1 yang dimoderatori oleh Ibu Farahdina Bachtiar, S.Ft., Physio, M.Sc. Panel 1 membahas mengenai topik Pengenalan Sport Physiotherapy dan The Role Of Physiotherapy In sport yang terdiri dari 2 pembicara yaitu Bapak Jeremia Halomoan S, AMd.Kes dan Bapak Immanuel Maulang, S.Ft, Physio, M.Kes, Sp.F.OR.

Pada Pemaparan materi 1 disampaikan Oleh Bapak Jeremia Halomoan S, AMd.Kes yang membahas mengenai Get to Know What is The Physioterapy in Sport. Menurut beliau Fungsi fisioterapi olahraga adalah untuk mengembalikan meningkatkan dan mengembangkan gerak dan fungsi maksimal akibat atau tanpa cidera.Untuk menjadi fisioterapi yang bagus kita harus memahami mengenai olahraga, memiliki kemampuan berkomunikasi dan team work, juga memiliki database medical record Komponen wajib fisioterapi yaitu, Injury prevention, Akut intervention, Rehabilitasi , Performance.

Selanjutnya, pemaparan materi kedua disampaikan oleh Bapak Immanuel Maulang, S.Ft, Physio, M.Kes, Sp.F.OR yg membahas mengenai The Importance Of A Physiotherapy In Management Of Sport Team. Beliau Menyampaikan edukasi yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan pada pelatih atlit tekait cedera yang dapat dialami atlet saat latihan dan pertandingan sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas seorang pelatih. Kegiatan ini perlu dilakukan lebih lama terutama dalam hal pendampingan, yang bertujuan untuk menjamin pemahaman dan praktik yang maksimal. Dan dengan itu ada beberapa tujuan fisioterapi dalam olahraga yaitu: ,Meningkatkan gerak dan fungsi maksimal untuk melakukan aktifitas olahraga tanpa cidera, Mengembalikan gerak dan fungsi maksimal optimal akibat cidera olahraga, Mengembangkan aktifitas olahraga sesuai dengan gerak maksimal dan kemampuan fungsional. Setelah pemaparan materi 1 dan 2 disampaikan, dilanjutkan dengan waktu ishoma dan ice breaking dan sesi tanya jawab selesai.

Kegiatan dilanjutkan setelah sesi ice breaking dengan sesi tanya jawab dan kesimpulan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan materi Panel 2 yang dimoderatori oleh Ibu Farahdina Bachtiar, S.Ft., Physio, M.Sc. Panel 2 membahas mengenai topik The Existence Of The Physiotherapy’s Clinic dan Sport Physiotherapy’s Businesses yang terdiri dari 2 pembicara yaitu Ibu Noraeni Arsyad, SST.FT, M.Pd dan Bapak Agustiyawan, SST.FT, M.Fis, Ftr.   

Pemaparan materi ketiga disampaikan oleh Ibu Noraeni Arsyad, SST.FT, M.Pd yang membahas mengenai Existence of the physiotherapy’s clinic. Menurut Beliau “Life is about take an action and take a risk” kita harus berani memulai suatu Tindakan dan resiko. Maka dari itu kita harus berani untuk memulai bisnis fisioterapi kita sedini mungkin. Dan bu Nora juga memberikan tips sebelum memulai bisnis kita yaitu “ 5 langkah untuk memulai Bisnis Fisioterapi Mu sendiri” seperti : Focus terhadap target mu , Jenis Latihan Fisioterapi apa yang baik untuk Anda?, Pilih lokasi yang bagus, Pilih Perangkat Perawatan yang diperlukan, Mulai penjualan klinik fisioterapi Anda!

Selanjutnya, pemaparan materi kedua disampaikan oleh Bapak Agustiyawan, SST.FT, M.Fis, Ftr. yang membahas mengenai Sport Businesses. Beliau Menyampaikan memulai bisnis yang pertama merintis usaha baru (atau dari 0), bisa juga dengan membeli perusahaan orang lain,ataupun dengan melakukan kerjasama fisioterapi merupakan suatu brand cara agar brand kita menarik yaitu harus : useful (berguna), empathy, giving (sering berbagi edukasi kepada pasien), responsible, solution memanfaatkan digitalisasi kekuatan di uji pada masa masa sulit  yang nanti akan muncul loyalty 9 elemen bisnis sketsa customer, value proposition, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, partnerships, cost structure. Setelah pemaparan materi 1 dan 2 disampaikan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kesimpulan.