• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Implementasi Kesehatan Matra Terpadu Antar Program Studi Dalam Rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana

  • Terakhir diperbaharui : Rabu, 03 Mei 2023
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 390

FIKES UPNVJ - Pada hari Minggu, 30 April 2023 telah berlangsung kegiatan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang dilaksanakan di Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta, Limo Depok. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi angkatan 2022, Program Studi Keperawatan Program Sarjana angkatan 2019, Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga angkatan 2020, dan Program Studi Fisioterapi Program Diploma Tiga angkatan 2021 dengan jumlah peserta 284 orang.

WhatsApp_Image_2023-05-03_at_07.56.46.jpeg

Kegiatan simulasi ini diselenggarakan dalam rangka implementasi kesehatan matra terpadu antar program studi dan untuk memperingati hari kesiapsiagaan bencana dengan mengangkat tema “Siap Selamat dengan SITAGANA (Simulasi Tanggap Bencana)”. Terselenggaranya kegiatan simulasi kali ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan simulasi bencana dengan learning outcome leadership dan planner yang tangguh pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners, kemampuan analisis kritis untuk Program Studi Sarjana, dan kemampuan dalam melaksanakan tindakan untuk Program Studi Diploma. Kegiatan simulasi sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan kebelakang . Sebelum kegiatan puncak yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2023, mahasiswa/i juga melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih pada tanggal 28 dan 29 April 2023.

WhatsApp_Image_2023-05-03_at_07.56.51.jpeg

Pada kegiatan simulasi bencana kali ini dihadiri oleh Ns. Wiwin Winarti, M.Epid., MN, Ns. Fiora Ladesvita, M.Kep., Sp.Kep.MB, Ns. Rycco Darmareja, S.Kep., M.Kep, Mayor Laut (K). Ns. Ronny Basirun Simatupang, S.Kep., M.Si, Desak Nyoman Sithi, S.Kp., MARS., PhD, Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, S.Kep., M.Kep, Ns. Laksita Barbara, S.Kep., MN, Ns. Duma Lumban Tobing, M.Kep., Sp.Kep.J, Ns. Cut Sarida Pompey, S.Kep., MNS, Agustiyawan, SST.Ft., M.Fis., Ftr., AIFO, Drs. Slamet Sumarno, SMPh, M.Fis, dan Heri Wibisono, S.Pd., M.Si., AIFO selaku dosen ampu yang terlibat dalam mata kuliah kesehatan matra di jurusan keperawatan dan fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta, serta fasilitator-fasilitator dari Bakes Batalyon Kesehatan 1 Marinir, Sertu APK Aju Juhara,  Serda RUM Riyan Prihandoko, Serda APK Hadi Susilo, Koptu APK Yusron, A.Md. Kep, dan Kopda APK Arif Supriono.

WhatsApp_Image_2023-05-03_at_07.56.59.jpeg

Kegiatan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dilaksanakan oleh mahasiswa/i dengan peran yang dimiliki masing-masing di dalam kegiatan ini. Adapun peran-peran yang terlibat dalam kegiatan simulasi kali ini yaitu komandan, MC, dokter RHA, perawat RHA, Epidemiologi RHA, triage officer, tim triase, ahli gizi, psikolog, epidemiolog, sanitarian, dokter posko pengungsian, tim posko pengungsian, dokter RS lapangan, perawat RS lapangan, tim evakuasi, dokter RS rujukan, perawat RS rujukan, tim posko informasi, tim TRC, perawat ante mortem/post mortem, evakuator post ante mortem, apoteker RS lapangan, apoteker posko pengungsian, kesehatan masyarakat, dokter forensik, keluarga korban, korban, dan fisioterapis.

WhatsApp_Image_2023-05-03_at_07.57.08.jpeg

Kegiatan simulasi diawali dengan adanya gempa bumi di wilayah Kelurahan Limo dan UPN Veteran Jakarta Kampus Limo merupakan salah satu lokasi yang terdampak cukup parah. Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Pencarian korban dilakukan dengan Satgas FIKES menurunkan TRC (Tim Reaksi Cepat) yang kemudian membagi tim yang terdiri dari Tim Triage, TRC, Evakuasi, Tim EMT (Emergency Medical Team), tim RHA, dan PHRRT (Public Health Rapid Response Time). Kegiatan dilanjutkan dengan tim triage yang melakukan tagging pada korban bencana dan diikuti oleh tim reaksi cepat yang melakukan pertolongan pertama serta tim evakuator yang malukan evakuasi setelah ditangani oleh tim reaksi cepat. Korban yang ditemukan selanjutnya akan dibawa ke posko pengungsian atau RS Lapangan, untuk korban dengan kondisi meninggal akan langsung dibawa ke Pos DVI.  Korban yang sudah dibawa ke RS Lapangan akan diberi penanganan sesuai dengan kondisinya lalu akan dibawa ke RS Rujukan jika keadaanya memerlukan penanganan lebih lanjut, untuk korban dengan kondisi membaik akan dibawa ke posko pengungsian. Selanjutnya, di posko pengungsian juga melaksanakan trauma healing oleh perawat dan edukasi mengenai penyakit yang beresiko akan terjadi pada para korban. Keluarga korban yang merasa ada anggota keluarganya yang belum ditemukan juga dapat menanyakan dan mengkonfirmasi akan hal tersebut pada bagian pos Informasi.

WhatsApp_Image_2023-05-03_at_07.56.21.jpeg

Seluruh kegiatan simulasi bencana berjalan dengan lancar. Kemudian setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan simulasi bencana ini ditutup oleh pelaksanaan evaluasi dari dosen-dosen yang terlibat serta evaluasi dari mahasiswa, dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.

Informasi