• Pilih Bahasa :
  • indonesian
  • english

Kuliah Pakar S1 Keperawatan Komunikasi Dasar Keperawatan Bersama Walailak University “Perspectives, Trend and Communication Issue in Health”

  • Terakhir diperbaharui : Selasa, 29 Maret 2022
  • Penulis : Devi Puspita Sari, S.Komp
  • Hits : 722

FIKES UPNVJ - Kelas Besar Komunikasi Dasar Keperawatan Mahasiswa S1-Keperawatan Angkatan 2021 dengan topik materi Perspectives, Trend and Communication Issue in Health yang dibawakan oleh dosen Dr. Thidarat Eksirinimit dari Walailak University di Thailand, dihadiri langsung oleh 135 mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana angkatan 2021 yang didampingi oleh Ns. Cut Sarida Pompey selaku dosen mata kuliah Komunikasi Dasar Keperawatan di UPNJ pada Sabtu, 26 Maret 2022. “Pembelajaran mengenai komunikasi dalam pelayanan kesehatan sangatlah penting, terlebih bagi seorang perawat yang bertugas dalam membantu orang lain.

WhatsApp_Image_2022-03-29_at_15.03.18.jpeg

Saya menyarankan anda semua untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dan memperbanyak membaca buku, karena banyak sekali manfaat dari membaca buku seperti mengembangkan cara kita untuk berpikir kritis sebelum berkomunikasi dengan orang lain.” tutur dari Dr. Thidarat Eksirinimit.

WhatsApp_Image_2022-03-29_at_15.03.17.jpeg

Trend dalam praktik komunikasi kesehatan meliputi evaluasi strategi berkomunikasi, taktik berkomunikasi, dan mengidentifikasi dalam suatu kondisi untuk melihat efektivitasnya serta identifikasi berdasarkan sumber data yang relevan. Ada pula pembahasan mengenai cara ketika perawat bertemu pasien atau klien yang tidak mau mengomunikasikan masalahnya dengan perawat karena beberapa faktor seperti memiliki keperibadian yang sulit untuk terbuka, tetapi pada saat itu perawat sangat membutuhkannya, beberapa hal yang perlu perawat lakukan yaitu dengan membangun hubungan yang baik pada klien ketika berkomunikasi serta bersikap ramah dan juga berhati-hati dalam berucap.

WhatsApp_Image_2022-03-29_at_15.03.19.jpeg

Kemudian cara berkomunikasi dengan klien yang memiliki perbedaan bahasa dalam berbicara, dalam situasi ini kita membutuhkan penerjemah di telepon genggam atau seseorang untuk menerjamahkan klien tersebut dan perlunya perawat mempelajari bahasa selain bahasa Inggris sesuai dengan daerah yang ditempati. “Pentingnya kesehatan diri sendiri bagi seorang perawat sebelum ia membantu dalam menangani permasalahan kesehatan pasien atau klien.” Tutur Dr. Thidarat dalam pernyataan penutupnya.

Informasi